Pilpres 2024
Demokrat Merapat ke Prabowo untuk Pilpres 2024, Jubir: Hasil Penelusuran Semua Kemungkinan
Partai Demokrat resmi bergabung ke Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat resmi bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, alasan bergabungnya Demokrat ke KIM karena untuk kepentingan bangsa dan negara.
Sebelum bergabung, mereka juga telah melakukan penelusuran atas kemungkinan yang akan terjadi.
Namun, untuk lebih lengkapnya, Herzaky mengatakan, alasan merapatnya Demokrat ke KIM akan disampaikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada hari Kamis (21/9/2023).
"Dasarnya adalah kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," kata Herzaky saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Buka Peluang Merapat ke PDIP, Partai Demokrat Upayakan Pertemuan SBY dengan Megawati
"Mas AHY akan menyampaikan sikap resmi deklarasi resmi mengenai dukungan kepada bacapres dan sekaligus arahan kepada kader untuk memenangkan bacapres yang kami dukung," katanya.
Dirinya juga mengatakan, Demokrat sudah banyak melakukan penelusuran sehingga pilihan jatuh kepada Prabowo.
"Kami sudah menelusuri semua kemungkinan dan kami memilih mendukung Pak Prabowo Subianto," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambangi kediaman Prabowo Subiamto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).
Kehadiran Presiden ke-6 RI itu sekaligus mengonfirmasi bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"SBY sudah di Hambalang," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan kepada Kompas.com, Minggu.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu kemudian menyampaikan ucapan selamat datang kepada Partai Demokrat yang akan bergabung di KIM.
"Ahlan wa sahlan saudaraku Partai Demokrat bergabung kr KIM," kata Zulhas.
Baca juga: Nama AHY dan Ridwan Kamil Dicoret dari Bursa Bakal Cawapres Ganjar, Ini 4 Nama yang Dipertimbangkan
Menjelang pendaftaran Pilpres 2024, saat ini, terdapat tiga poros koalisi yang terbentuk.
Pertama adalah poros pendukung Prabowo, yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.
Kedua, poros pendukung Anies Baswedan berisi Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Adapun koalisi PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura, mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presidennya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Demokrat Pilih Dukung Prabowo di Pilpres 2024...".
Baca juga: Oknum Bhabinkamtibmas Polsek Tawangharjo Grobogan Aniaya 2 Pemuda, Aksinya Terekam CCTV Jadi Viral
Baca juga: Kebakaran TPA Jatibarang Belum Padam, Wali Kota Semarang Minta Bantuan Daerah Tetangga dan Bandara
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.