Pilpres 2024

Demokrat Merapat ke Prabowo untuk Pilpres 2024, Jubir: Hasil Penelusuran Semua Kemungkinan

Partai Demokrat resmi bergabung ke Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Editor: rika irawati
KOMPAS.com/Tatang Guritno
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra ditemui di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022). Senin (18/9/2023), Herzaky mengungkap alasan Demokrat merapat ke Prabowo karena alasan untuk kepentingan bangsa dan negara. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat resmi bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, alasan bergabungnya Demokrat ke KIM karena untuk kepentingan bangsa dan negara.

Sebelum bergabung, mereka juga telah melakukan penelusuran atas kemungkinan yang akan terjadi.

Namun, untuk lebih lengkapnya, Herzaky mengatakan, alasan merapatnya Demokrat ke KIM akan disampaikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada hari Kamis (21/9/2023).

"Dasarnya adalah kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," kata Herzaky saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Buka Peluang Merapat ke PDIP, Partai Demokrat Upayakan Pertemuan SBY dengan Megawati

"Mas AHY akan menyampaikan sikap resmi deklarasi resmi mengenai dukungan kepada bacapres dan sekaligus arahan kepada kader untuk memenangkan bacapres yang kami dukung," katanya.

Dirinya juga mengatakan, Demokrat sudah banyak melakukan penelusuran sehingga pilihan jatuh kepada Prabowo.

"Kami sudah menelusuri semua kemungkinan dan kami memilih mendukung Pak Prabowo Subianto," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambangi kediaman Prabowo Subiamto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

Kehadiran Presiden ke-6 RI itu sekaligus mengonfirmasi bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"SBY sudah di Hambalang," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan kepada Kompas.com, Minggu.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu kemudian menyampaikan ucapan selamat datang kepada Partai Demokrat yang akan bergabung di KIM.

"Ahlan wa sahlan saudaraku Partai Demokrat bergabung kr KIM," kata Zulhas.

Baca juga: Nama AHY dan Ridwan Kamil Dicoret dari Bursa Bakal Cawapres Ganjar, Ini 4 Nama yang Dipertimbangkan

Menjelang pendaftaran Pilpres 2024, saat ini, terdapat tiga poros koalisi yang terbentuk.

Pertama adalah poros pendukung Prabowo, yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved