Berita Jateng
Area Hutan di Bukit Gili Windusari Magelang Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
Kebakaran terjadi pada penutup lahan di area Bukit Gili Blok Sepakel Petak 12a RPH Kalegen masuk Dusun Campurejo, Desa Kembangkuning Magelang
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Kebakaran terjadi pada penutup lahan di area Bukit Gili Blok Sepakel Petak 12a RPH Kalegen masuk Dusun Campurejo, Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Minggu (17/09/2023).
Kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 18.00 WIB dan api melalap rerumputan dan ilalang seluas lebih kurang 1 hektare.
Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah KBP Ruruh Wicaksono, melalui Kapolsek Windusari Iptu Endro Suryanto menyampaikan, setelah pihaknya mendapatkan informasi langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Tindakan dilakukan setelah berkoordinasi dengan pihak Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kalegen, Karsudi, Koramil 04/Windusari, Pemerintah Desa Kembangkuning, dan Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB) Windusari.
Baca juga: Meriah Tradisi Merti Bumi di Wonosobo, Ada Arak-arakan Tumpeng
“Lokasi yang terbakar merupakan lahan milik Perhutani di Bukit Gili Blok Sepakel Petak 12a RPH Kalegen. Luas lahan yang terbakar ini merupakan tumbuhan penutup tanah berupa rerumputan dan ilalang, dengan luas sekitar 1 hektar,” ujarnya.
Kapolsek Windusari mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Upaya pemadaman dilakukan oleh tim gabungan dari pihak Perhutani sebanyak 4 personel, Kapolsek Windusari beserta 4 personel, Danramil 04/Windusari Kapten Inf Winarya beserta 2 anggota.
Selain itu juga Kepala Desa Kembangkuning Iwan Asmawi beserta perangkatnya, 7 personel BPBD, 12 relawan OPRB, 4 orang penyadap getah, dibantu sekitar 30 warga masyarakat sekitar lokasi.
Baca juga: Wajah Baru Kepemilikan Hotel Aston Purwokerto, Dirutnya Perempuan Dokter
"Kebakaran lahan Perhutani itu dapat dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB. Pemadaman dilakukan oleh petugas gabungan dengan menggunakan alat tradisional,” terangnya.
Kapolsek Windusari mengimbau untuk selalu waspada dan tidak melakukan tindakan membuat api atau membuang puntung rokok sembarangan.
Terlebih di area hutan, agar tidak memicu terjadinya kebakaran baik permukiman, hutan maupun lahan. (ima)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Kebakaran-Windusari-Magelang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.