Berita Jateng

Jateng Raih Penghargaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

ist/dok pemprov jateng
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menerima penghargaan untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan, program-program yang dibangun sebelumnya telah berjalan dengan sangat baik. Oleh karenanya, Jateng mampu hadir sebagai satu provinsi Pelaksana SPHP Terbaik Pertama di Indonesia. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BALI - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Penghargaan dengan kategori Pelaksana SPHP Terbaik Pertama dari Badan Pangan Nasional RI, ini diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional RI, Arief Prasetyo Adi kepada Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di Hotel Intercontinental Bali, Jumat (15/09/2023) malam.

Diketahui, selama kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo, berbagai kebijakan serta inovasi terus ditingkatkan untuk membangun ketahanan pangan di Jateng.

Sehingga, Pemprov Jateng dinilai responsif, berkomitmen melalui dukungan APBD, ter-kolaboratif dan elaboratif dalam menggerakkan kabupaten/ kota.

Baca juga: Pj Gubernur Nana Sudjana Kumpulkan Bupati dan Wali Kota, Ini yang Dibahas

Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan, program-program yang dibangun sebelumnya telah berjalan dengan sangat baik.

Oleh karenanya, Jateng mampu hadir sebagai satu provinsi Pelaksana SPHP Terbaik Pertama di Indonesia.

Ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran yang telah bekerja maksimal mewujudkan ketahanan pangan.

"Program serta kebijakan yang telah dibangun oleh Pak Ganjar sudah sangat bagus.

Sehingga Jateng layak mendapat predikat sebagai pelaksana SPHP terbaik.

Baca juga: Pj Gubernur Nana Sudjana Siap Lanjutkan Kerja Positif Ganjar Pranowo di Jawa Tengah

Saya sampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat dan mewujudkan ketahanan pangan kita," kata Nana usai menerima penghargaan.

Nana menjelaskan, satu inovasi yang digagas untuk pengendalian inflasi di Jateng adalah Sistem Informasi Harga dan Komoditi (SiHati).

Aplikasi ini, lanjutnya, merupakan integrasi antara aplikasi SiHati Mobile Application dengan SiHati Data Produksi, dan SiHati Masyarakat.

Sehingga pemerintah bisa memperoleh peringatan dini soal harga dan pasokan secara aktual.

Dengan demikian, pemerintah bisa merespon secara cepat untuk mengambil keputusan terkait ketahanan pangan, baik melalui pertemuan luring maupun daring.

"Inovasi SiHati ini diyakini dapat menjadi solusi bagi kita untuk mencapai stabilisas inflasi di Jateng.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved