Pilpres 2024
Polemik Ganjar Pranowo di Video Azan Televisi, Muhammadiyah Buka Suara
Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo yang mejeng di video azan di televisi (TV) swasta menuai polemik.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo yang mejeng di video azan di televisi (TV) swasta menuai polemik.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah pun buka suara terkait polemik ini.
Ramai jadi perbincangan Ganjar Pranowo yang tampil di video azan di TV milik MNC Group (RCTI, INews, MNC, Global).
Diketahui pemilik MNC Group, Hary Tanoesdibjo merupakan Ketua Umum Perindo yang mana partainya ikut mendukung Ganjar untuk Pilpres 2024 bersama barisan PDIP.
Baca juga: Nama Ridwan Kamil Muncul sebagai Kandidat Kuat Bakal Cawapres Ganjar, PDIP Tunggu Dinamika Politik
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir menilai bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo yang tampil di tv swasta dalam video azan, merupakan kreativitas yang positif.
Menurutnya, bakal calon presiden dari partai yang lain juga mempunyai hak yang sama, jika ingin membuat video semacam itu.
"Yang pertama masyarakat harus paham, bahwa RCTI adalah media swasta yang menampung semua kreativitas.
Siapa yang kreatif dan lebih dulu, itulah yang akan bisa menjadi pemenang di media," kata Tafsir.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu memperdebatkan video tersebut.
Baca juga: VIRAL Doa Bupati Kediri yang Berisi Ajakan Pilih Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Seperti Apa Isinya?
Masing-masing bakal calon presiden mempunyai hak yang sama untuk berkreativitas.
“Kan banyak, TV yang lain.
Tidak hanya RCTI.
TV yang lain kan juga punya video azan.
Ini soal kreativitas, siapa yang lebih dulu.
Sehingga tidak perlu protes.
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.