Berita Wonosobo

Bencana Gunung Meletus dan Gas Beracun Hantui Warga Wonosobo, Relawan Gelar Simulasi Penanganan

Apel Gelar Relawan Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2023 Kabupaten Wonosobo berlangsung di lapangan Desa Maron, Kecamatan Garung

Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Imah Masitoh/Tribun Jateng
Suasana Apel Gelar Relawan Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2023 Kabupaten Wonosobo di Lapangan Desa Maron, Senin (11/9/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Apel Gelar Relawan Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2023 Kabupaten Wonosobo berlangsung di lapangan Desa Maron, Kecamatan Garung, Senin (11/9/2023).


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Trie menyampaikan kegiatan berlangsung selama diikuti ribuan relawan.


"Kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahunnya," ujarnya.


Melalui kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi antar relawan se Kabupaten Wonosobo.


Dalam apel tersebut turut berlangsung pemberian bantuan bibit pohon, dan simulasi bencana.


"Terlebih dahulu dilaksanakan simulasi bencana. Kami tekankan di acara ini ada penekan gladi kesiapsiagaan bencana," ungkapnya.

Baca juga: Kijing Kuno Berserakan di Dasar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Ada yang Ditulis Pakai Aksara Jawa


Wonosobo menjadi daerah yang cukup rawan bencana terjadi. Dalam gladi tersebut, dilakukan simulasi penanganan kedaruratan gunung meletus, dan gas beracun.


Wilayah Kecamatan Kejajar menjadi daerah yang memiliki potensi gas beracun dan gunung meletus.


"Kami harap masyarakat untuk selalu siap adanya letusan ataupun gempa baik terkait gunung berapi ataupun munculnya gas CO2 di wilayah Kejajar," jelasnya. 


Sebelumnya di beberapa desa juga sudah berlangsung kegiatan pelatihan menyikapi ancaman bencana di beberapa desa.


"Kami selalu menekankan dan mendidik kepada kawan-kawan satria jingga untuk siap sigap kebencanaan. Lebih baik siap tidak digunakan dari kita mau digunakan tapi tidak siap," tandasnya.

Baca juga: Ini Manager Baru Askab PSSI Purbalingga untuk Hadapi Liga 3 Asprov Jateng dan Piala Soeratin U-17


Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat yang turut memimpin apel menyampaikan apresiasi kepada relawan di Wonosobo yang telah menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana.


"Saya menyambut positif kegiatan Gladi Kesiapsiagaan Bencana ini, mengingat Kabupaten Wonosobo termasuk wilayah yang sangat rawan bagi terjadinya bencana," ungkapnya.


Bupati Afif menegaskan kepada semua orang untuk tidak boleh lengah dengan kondisi saat ini sekalipun dalam kondisi aman. 


"Perlu adanya mitigasi bencana. Penanganan bencana yang tepat kita dapat meminimalkan jumlah korban baik jiwa maupun materiil," tambahnya. (ima)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved