Berita Jateng
Warga Plantungan Blora Tetap Semangat Karnaval di Jalan Rusak dan Berdebu, Kambing Ikut Diarak
Diketahui, jalanan yang digunakan untuk pawai budaya tersebut adalah jalan ruas kabupaten. Penuh debu dan masih rata tanah.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA – Bulan Kemerdekaan Indonesia kini telah usai. Warga Desa Plantungan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora memperingati kemerdekaan HUT RI dengan menggelar Karnaval secara mandiri di desa nya pada penghujung bulan Agustus, kemarin (31/8/2023) kemarin.
Namun, yang tak luput dari sorotan adalah jalanan di desa tersebut masih rusak dan belum diperbaiki.
Diketahui, jalanan yang digunakan untuk pawai budaya tersebut adalah jalan ruas kabupaten. Penuh debu dan masih rata tanah.
Meski begitu, warga setempat masih antusias menyemarakkan agenda tahunan itu dengan berjalanan kaki sejauh dua kilometer sambil memamerkan busana penampilannya.
Baca juga: Pemkot Solo Siapkan Kantor bagi FIFA Jelang Piala Dunia U-17, Termasuk Gencarkan Promosi
Kepala Desa Plantungan, Endang Susana mengatakan, karnaval kali ini mengusung tema ‘’Desa Berdaulat’’.
Sebab, agenda tersebut menggunakan dana hasil swadaya desa itu sendiri.
Endang mengakui, agenda tersebut tidak menggunakan dana PAD dan berasal dari kolektif dan uang pribadinya.
‘’Anggarannya sekitar Rp 80 Juta. Untuk peserta dari enam RT, TK dan SD di Plantungan. Selain itu juga dari tiga kelompok seni dari luar desa,’’ terangnya.
Endang mengatakan, desanya memang agak jauh dari lokasi pemkab setempat. Sehingga pihaknya memilih tema tersebut.
Baca juga: Punya Pohon Usia Ratusan Tahun, Fadli Zon Usulkan Blora Dibangun Museum Jati
‘’Terlebih kami bisa mandiri dan berdiri sendiri menganggarkan semuanya ini dengan penghasilan swadaya masyarakat Desa,’’ terangnya.
Ia juga mengatakan, akan ada arak-arakan kambing sebagai hadiah karnaval pada sabtu, malam minggu nanti.
‘’Jumlah kambing sekitar 50 ekor dan untuk masyarakat, jaga kerukunan, ketertiban karena dengan kerukunan kita bisa bersatu membangun dan memajukan Desa serta memakmurkan Desa Plantungan,’’ tuturnya.
Ia juga berharap, infrastruktur jalan di desa nya mendapat perhatian dari pemkab setempat agar lebih diutamakan.
‘’Ini jalan desa kami dari Puskesmas menuju kota karena jalannya kurang bagus. Akses transportasi masih kurang maksimal. Semoga segera diperbaiki seperti desa lain,’’ imbuhnya.
Baca juga: Pemkot Solo Siapkan Kantor bagi FIFA Jelang Piala Dunia U-17, Termasuk Gencarkan Promosi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.