Pilpres 2024

Elektabilitas Ganjar Pranowo Rebound, PDIP Tak Lagi Persoalkan ke Siapa Jokowi Berikan Dukungan

PDIP tak lagi mempermasalahkan kemana Jokowi memberi dukungannya dalam Pilpres 2024 setelah elektabilitas Ganjar Pranowo rebound.

|
Editor: rika irawati
ISTIMEWA
Presiden Jokowi yang juga kader PDIP bersama Ketum PDIP Megawati dan bacapres PDIP Ganjar Pranowo, memberikan keterangan kepada media di sela-sela acara Rakernas III PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP Lentang Agung, Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2023. PDIP kini tak mempermasalahkan arah dukungan Presiden Jokowi kepada bacapres tertentu setelah elektablitas Ganjar Pranowo rebound. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) siapa yang bakal didukung Presiden Joko Widodo kini tak lagi dipermasalahkan PDI Perjuangan setelah elektabilitas bacapres mereka, Ganjar Pranowo, berhasil rebound atau kembali unggul dari bacapres lain.

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan, partainya sudah tak ambil pusing soal dukungan Jokowi di Pilpres 2024.

"Jadi, apakah Ganjar rebound ini Pak Jokowi melirik? Bagi kami, itu sudah selesai," kata Eriko, saat menjadi pembicara dalam diskusi media bertajuk "Ganjar Rebound, Elektabilitas Merangkak Naik, Apakah Jokowi Melirik?", di kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2023).

"Bahwa Pak Jokowi, menurut kami, kan boleh namanya menduga-duga, di mana logikanya kader terbaik PDIP," sambungnya.

Baca juga: Tiga Bacapres Sanggupi Adu Gagasan, BEM UI: Calon Pemimpin Harus Teruji Akal Pikiran dan Gagasannya

Soal pencalonan Ganjar, Eriko kemudian mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah memilih kader terbaik dari partainya.

"Ibu Mega itu tidak menujuk dirinya, (Mega) menunjuk kader terbaiknya, kader utamanya, kader paling the best-nya, Pak Ganjar," kata Eriko.

"Kembali, tanyakan kepada kita semua, mungkinkah dia (Jokowi) melirik yang lain? Hanya Anda yang bisa menjawab itu," sambungnya.

"Kalau saya dan kami, di PDIP, sudah selesai dan itu sudah disampaikan Bapak Joko Widodo setelah Rakernas PDIP, ya tentu tidak dipublis."

"Bahwa Mas Ganjar mempunyai banyak kelebihan, tinggal kelebihan kalau tidak diorganisir dengan sebaik mungkin, nah, itu tidak akan jadi kekuatan maksimal. Nah, itu lah yang dilakukan PDIP," tutup Eriko.

Seperti diketahui, elektabilitas Ganjar anjlok setelah pernyataannya menolak kehadiran tim sepak bola nasional Israel dalam Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Indonesia.

Dukungan kepada Ganjar makin berkurang setelah FIFA mencabut status tuang rumah bagi Indonesia akibat polemik tersebut.

Kondisi ini kemudian membuat nama bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto menyalip Ganjar.

Nama Prabowo makin disukai lantaran sering menyatakan bakal meneruskan program Jokowi.

Bahkan, lewat sejumlah baliho yang dipasang, pendukung Prabowo selalu menyertakan gambar Jokowi.

Baca juga: Dikeroyok Koalisi Besar, PDIP Tak Gentar Tarung di Pilpres 2024

Jokowi sediri, memilih tak menunjukkan kepada siapa dukungannya akan diberikan.

Meski berstatus sebagai kader PDIP, Jokowi sering kali memuji Prabowo. Di kesempatan lain, dia memberi sinyal mendukung Ganjar.

Saat ini, hasil survei terbaru dari beberapa lembaga survei, suara Ganjar kembali unggul.

Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan, elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo berhasil menyalip Prabowo.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyampaikan, dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, sedangkan Prabowo 33,6 persen.

Dalam survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi 10 nama, 5 nama, hingga 3 nama.

Saat simulasi terbuka, elektabilitas Ganjar Pranowo dipilih responden sebanyak 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen.

Baca juga: Survei Terbaru Capres Ganjar Unggul Tipis atas Prabowo: Yang Penting Hindari Saling Menjelekkan

Dalam simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo diketahui mendapatkan 29,6 persen.

Sementara itu, Prabowo Subianto 27,1 persen, dan Anies Baswedan 15,2 persen.

Berikutnya, dalam simulasi lima nama, Ganjar memperoleh suara sebesar 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen.

Dalam simulasi tiga nama, Ganjar mendapatkan elektabilitas 34,1 persen. Gubernur Jawa Tengah itu unggul dari Prabowo yang punya 31,3 persen dan Anies 19,2 persen.

Sedangkan dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, dukungan kepada Ganjar berhasil rebound.

Elektabilitas Ganjar sebesar 35,2 persen jika pemilihan presiden diadakan sekarang. Kemudian, Prabowo 33,2 persen dan Anies hanya 23,9 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Sudah Tak Ambil Pusing Apakah Jokowi Bakal Mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 atau Tidak.

Baca juga: Tetap Ada Bonus bagi Timnas Indonesia U-23 meski Gagal Juarai Piala AFF U-23 2023, Ini Alasan PSSI

Baca juga: Penculikan Pemuda Aceh Oleh Oknum Paspampres Terjadi di Toko Kosmetik, Warga Lihat Korban Dipiting

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved