Berita Wonosobo

Coet dan Muntu Jadi Syarat Selina sebelum Rambut Gimbalnya Dicukur dalam Ruwat di Wonosobo

Enam anak berambut gimbal di Wonosobo mengikuti ritual cukur rambut gembel di Taman Rekreasi Kalianget, Wonosobo, Minggu (27/8/2023).

Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IMAH MASITOH
Enam anak mengikuti prosesi ruwat cukur rambut gembel di komplek Taman Rekreasi Kalianget, Wonosobo, Minggu (27/8/2023). 

Dilanjutkan prosesi pemangkasan rambut gimbal diiringi nyanyian kidung.

Setelah itu, rambut gimbal yang sudah dipotong dilarung dan dilanjutkan dengan doa.

"Larung dilakukan orangtua dan anaknya di Telaga Menjer," ucapnya.

Ada beberapa sesaji cukur yang disediakan untuk setiap anak. Antara lain, nasi kuning, ingkung ayam, dan jipang.

"Nasi kuning namanya ngening pikiran, ingkung ulam sari berarti sarining wiji sarining rejeki. Jipang ting-ting supaya anaknya pikirannya munting, dan jipang beras agar anak-anak slamet waras," jelasnya.

Sucipto menambahkan, setiap permintaan anak berambut gimbal harus dituruti. Jika tidak, gimbal bisa tumbuh lagi. (*)

Baca juga: Puluhan Kendaraan Meriahkan Semarang Merdeka Flowers Festival, Mobil Keruk DPU Ikut Dihiasi Bunga

Baca juga: Sedih Jalan Kabupaten Bolong-bolong, Pengusaha di Colomadu Karanganyar Cor Jalan Pakai Uang Pribadi

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved