PSCS Cilacap

Undang Suporter PSCS Cilacap, Ini Pesan Forkopimda Jelang Bergulirnya Liga 2 2023/2024

Menjelang bergulirnya kompetisii Liga 2 2023/2024, suporter PSCS cilacap dikumpulkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cilacap, Rabu.

ISTIMEWA/Kompimpro Cilacap
Forkopimda Kabupaten Cilacap bertemu 50 orang perwakilan suporter PSCS di ruang Jalabhumi Setda Cilacap, Rabu (23/8/2023) malam. Pertemuan yang digelar jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 2023/2024 itu bertujuan menyerap aspirasi suporter demi terselenggaranya pertandingan yang aman dan tertib, tak terjadi kericuhan di dalam stadion. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Menjelang bergulirnya kompetisii Liga 2 2023/2024, suporter PSCS cilacap dikumpulkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cilacap, Rabu (23/8/2023) malam.

Dalam pertemuan itu, para pimpinan instansi di Cilacap ini menyerap aspirasi suporter demi terciptanya pertandingan yang aman dan tertib, serta mencegah keributan di dalam stadion.

Sesuai jadwal, kompetisi Liga 2 akan dimulai 10 September mendatang.

Hadir dalam acara tersebut di antaranya Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Yulianzi, dan Sekda Cilacap Awaluddin Muuri.

Pertemua itu berlangsung di ruang Jalabumi, Setda Cilacap, dan dihadiri sekitar 50 orang perwakilan suporter PSCS Cilacap.

Baca juga: APES, Stadion Wijaya Kusuma Rusak, Laga PSCS Cilacap vs PSPS Pindah ke Jogja

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengingatkan para suporter agar kedepan keributan yang biasa terjadi diantara suporter untuk tidak terjadi di Cilacap.

"Banyak kejadian yang sebetulnya sangat disayangkan. Memang, itu merupakan proses waktu yang menentukan sekelompok suporter menjadi lebih dewasa, lebih baik ke depannya, dan bisa diajak bekerja sama," ujar Fannky.

Demi menyatukan visi dan misi mendukung PSCS, Kapolresta juga mengapresiasi atas penggabungan beberapa komunitas menjadi satu kelompok suporter, yakni di bawah bendera Laskar Nusakambangan.

"Kita ini pecinta sepakbola. Apalagi, membawa nama Cilacap. Jadi, kalau kita hidup di Cilacap, benderanya harus satu."

"Apa yang menjadi kecintaan kita terhadap PSCS berarti bicara tentang Cilacap, bukan antarkelompok lagi," tambah Fannky.

Sementara itu, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat meminta klub dan suporter menjalin ikatan yang baik dan kuat.

Ia berpesan agar tak ada gesekan antara suporter dan pemain karena dapat mengganggu pemain.

Baca juga: PT LIB Umumkan Sistem Kompetisi Liga 2 2023/2024: 4 Grup di Babak Awal, 8 Klub Terdegradasi di Akhir

Dia mencontohkan, suporter menghujat pemain lantaran tim pemain mengalami kekalahan saat bertanding.

"Karena ada di beberapa pertandingan, tim yang didukung mengalami kekalahan suporternya malah balik menghujat, bukannya memberikan dukungan moral," kata Taufik.

Taufik pun berpesan kepada para suporter agar selalu mendukung pemain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved