Berita Banyumas

Warga Wanarata Banyumas Kesulitan Air Bersih, Antre 24 Jam di Sumber Hanya Dapat 4 Ember

Warga Dusun Wanarata, Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, merasakan sulitnya air bersih sejak dua bulan terakhir.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Deretan ember dan jeriken ditinggal warga Dusun Wanarata, Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas, untuk antre air bersih, Kamis (24/8/2023). Dua bulan terakhir mereka mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau ekstrem yang melanda. 

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nuhroho mengatakan, Indonesia sedang mengalami fenomena El Nino atau musim kering.

Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG), puncak El Nino bisa sampai November.

"Di wilayah utara Banyumas, musim kemarau dimulai akhir Juli atau 10 hari jelang bulan juli berakhir."

"Dan, untuk wilayah selatan Banyumas, musim kemarau itu mulai dari 10 hari pertama bulan Agustus," jelanya.

Kedatangan El-Nino membuat kemarau menjadi lebih parah dan panjang dari tahun-tahun sebelumnya.

Budi mengatakan, BPBD Kabupaten Banyumas telah menerima permintaan penyaluran air bersih dari 10 desa di 7 kecamatan yang kesulitan air bersih.

Secara keseluruhan, BPBD Banyumas memetakan, ada 93 desa di 21 kecamatan masuk wilayah rawan krisis air bersih. (*)

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Kamis 24 Agustus 2023: Naik Lagi

Baca juga: Daftar 21 Pemain PSIS Semarang Kontra Persik Kediri: Tetap Bawa Dua Kiper, Vitinho?

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved