Berita Jateng

Gerbang Exit Tol akan Dibangun di Ngaliyan Semarang, Pembebasan Lahan Mulai 2024

Pembangunan gerbang tol Semarang - Batang di Ngaliyan akan segera direalisasikan. Pembebasan lahan akan mulai dilakukan pada 2024

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: khoirul muzaki
tribunbanyumas.com/iwan arifianto
Kendaraan melintas saat kondisi hujan di dekat Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/10/2022). Pengelola tol meminta kendaraan tidak mengebut saat melintas tiga titik di tol Semarang lantaran berisiko aquaplaning. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pembangunan gerbang tol Semarang - Batang di Ngaliyan akan segera direalisasikan. Pembebasan lahan akan mulai dilakukan pada 2024 mendatang. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, sudah bertemu dengan direktur utama PT Jasa Marga Tol Semarang Batang untuk membahas rencana pembangunan gerbang tol di Ngaliyan. 


Rencana pembangunan gerbang tol di Ngaliyan memang saat itu masih menggunakan layout atau desain lama. Titik gerbang tol semula hanya di lahan SMPn 16 Semarang kini ada penambahan lebih luas di wilayah sisi kiri. 


Kini, PT Jasa Marga telah membuat desain baru yang lebih panjang. Hal itu mengingat arus lalu lintas di Ngaliyan kini lebih padat sehingga membutuhkan exit tol yang lebih panjang. Sehingga, pembangunan sedikit mengalami penundaan. 


"Mungkin agak mundur karena pembebasan lahan membutuhkan lebih luas yang awalnya 4000an meter persegi kini berubah jadi 6 hektare," sebut Ita, sapannya, Rabu (23/8/2023). 

Baca juga: Daftar Ulang Bakal Dilakukan Budiman Sudjatmiko Jika Dipecat PDIP Terkait Dukungan kepada Prabowo


Dengan bertambahnya luasan gerbang tol Ngaliyan, sambung dia, anggaran pembebasan lahan tentu lebih banyak. Namun, dia mengakui, desain gerbang tol yang baru memang semakin bagus karena akan ada gerbang masuk dan gerbang keluar tol Semarang - Batang di Ngaliyan. 


"Ini rencana baru pembebasan lahan anggaran di awal 2024. Sehingga, agak mundur sedikit tapi lebih nyaman untuk exitnya," ungkapnya. 


Di berharap, pembangunan gerbang tol Ngaliyan ini dikerjakan sesuai jadwal. Pihaknya terus mengawal pembangunan gerbang tol ini. Saat ini, penentuan lokasi (penlok) sudah dilakukan.


Awal Sepetember, pihaknya berencana untuk berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah mengingat penentuan penlok adalah pemerintah provinsi. Kemudian, dilanjutkan pembebasan lahan. 


"Sepertinya ada juga sebagian lahannya pemkot. Kami tidak masalah," ujarnya. 


Ita menyatakan, Pemerintah Kota Semarang siap mendukung pembangunan gerbang tol Ngaliyan untuk lebih mempermudah lalu lintas dan mengurangi kecelakaan. Terlebih, banyak truk-truk tronton di jalur terebut berasal dari kawasan industri. 


"Ini mengurangi kecelakaan. Kami support PT Jasa Marga Semarang - Batang. Mudah-mudahan di 2024 awal sudah groundbreaking," ucapnya. (eyf)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved