Pilpres 2024
PDIP Sodorkan Dua Opsi ke Budiman Sudjatmiko setelah Dukung Pencapresan Prabowo: Mundur atau Dipecat
Manuver politisi Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024 membuat PDI Perjuangan mengambil sikap.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Manuver politisi Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024 membuat PDI Perjuangan mengambil sikap.
Budiman diberi dua pilihan jika tetap mendukung bacapres dari partai lain itu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Budiman memiliki dua pilihan, mengundurkan diri atau dipecat.
Seperti diketahui, Prabowo merupakan bakal capres yang diusung koalisi Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.
Sementara, PDIP telah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
"Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto dalam keterangan resmi, dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/8/2023).
Baca juga: Berharap Tak Dipecat PDIP, Alasan Budiman Sujatmiko Dukung Prabowo untuk Suarakan Aliansi Strategis
Hasto memastikan, pihaknya akan mengambil langkah tegas guna merespons langkah politik Budiman yang justru mendukung Prabowo Subianto, bukannya Ganjar Pranowo.
Menurut dia, persoalan sanksi akan disampaikan lebih lanjut oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun pada Senin (21/8/2023) esok.
"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas, partai tidak menoleransi tindakan indisipliner setiap kader partai," ujar Hasto.
"Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas," tambahnya.
Sebelumnya, kader PDIP Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pernyataan dukungan itu disampaikan melalui deklarasi relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) yang digelar di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).
Baca juga: Blak-blakan Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo : Bukan Berarti Ganjar Jelek
Budiman mengaku, perubahan jalan politiknya tidak bisa dipisahkan dari buku 'Paradoks Indonesia' yang ditulis Prabowo.
Ia menilai, dalam buku itu, Prabowo memiliki semangat yang sama dengan aktivis.
Budiman mengaku mengambil risiko untuk mendukung Prabowo sebagai Presiden.
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.