Berita Jateng
Mantan Bupati Pati 2 Periode Haryanto Maju Caleg DPR RI Lewat PDIP
Mantan Bupati Pati dua periode, Haryanto mantap maju menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI melalui PDIP pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Mantan Bupati Pati dua periode, Haryanto mantap maju menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI melalui PDIP pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Haryanto usai upacara HUT ke-78 RI di Alun-Alun Pati, Kamis 17 Agustus 2023.
Haryanto merupakan Bupati Pati periode 2012-2017 dan 2017-2022.
Usai purnatugas sebagai Bupati Pati dua periode, Haryanto ternyata belum ingin pensiun di dunia politik.
Baca juga: Pemuda di Pati Bacok Pamannya Sendiri, Polisi Ungkap Motif
Pria asal Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati ini menuturkan bahwa sebetulnya dia pernah berniat ingin istirahat setelah selesai menjabat sebagai bupati.
Namun, ada permintaan dari pihak-pihak yang menginginkannya maju menjadi legislator pada Pemilu 2024 mendatang.
"Awalnya saya mau istirahat, tapi ada dorongan dari sesepuh-pinisepuh dan teman-teman yang dulu mendukung saya dua periode jadi bupati.
Saya didorong maju nyaleg untuk mendorong kemajuan daerah di Dapil III Jawa Tengah," kata dia kepada TribunBanyumas.com.
Haryanto mengatakan, dia mendapat dorongan untuk mengabdi dan memberikan peran serta lebih luas demi kemajuan daerah-daerah di Dapil III yang meliputi Kabupaten Pati, Rembang, Grobogan, dan Blora.
Baca juga: Rawa Kering Jadi Wisata Baru di Pati, Tempat Piknik Dadakan Sembari Menikmati Senja
"Proses pencalegan baru tahap penyusunan DCS (Daftar Calon Sementara-red.).
Tanggal 19 baru diumumkan.
Saya belum tahu nomornya berapa.
Minta doa restu saja, mudah-mudahan bisa membawa aspirasi warga Pati dan Dapil III secara umum ke tingkat pusat," ungkap dia.
Baca juga: Ibu-ibu di Gabus Pati Rela Bangun Jam 3 Pagi Khusus Masak buat Ganjar: Belum Ada Pejabat yang Nginap
Permasalahan Pertanian
Haryanto menambahkan, aspirasi warga yang ingin dia perjuangkan di DPR RI terutama di bidang pertanian.
Berdasarkan pengalamannya di lapangan selama ini, dia banyak mendapat keluhan masyarakat di bidang pertanian, khususnya terkait kekurangan pupuk.
"Di mana-mana keluhannya itu.
Kemudian (pupuk) subsidi yang barangkali belum tepat sasaran.
Perlu penataan kembali.
Butuh orang yang pernah di lapangan.
Kami sudah tahu yang dari bawah dan melaksanakan," ungkap dia.
Selain sektor pertanian, Haryanto juga ingin memajukan bidang perikanan.
Baca juga: Empat Perempuan di Trangkil Pati Dilecehkan di Jalan Raya, Pemuda Berjaket Hoodie Jadi Tersangka
Hal ini seperti yang dia lakukan di Juwana saat masih menjabat sebagai bupati.
Dia membangun konsep sentra industri perikanan di Juwana.
"Dulu kami punya konsep itu karena perekonomian di Juwana menurut saya perlu diangkat.
Kabupaten Pati kalau ditinggal Juwana, ekonominya akan berkurang.
Sebab perputaran ekonomi di Juwana besar.
Barangkali sekitar 40 persen (dari total perekonomian Pati) ada di Juwana," ucap dia.
Mengabdikan Diri di PMI
Untuk diketahui, hingga kini Haryanto juga masih aktif sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati.
Dia menyibukkan diri di kegiatan sosial demi membantu pemerintah meskipun sudah tidak duduk di kursi pemerintahan.
Baca juga: Kisah 3 Atlet dari 1 Keluarga Desa Lahar Pati Siap Boyong Medali Angkat Berat Porprov Jateng 2023
"Kami membantu pemerintah di bidang sosial.
Di antaranya masalah penanggulangan bencana alam maupun kebutuhan darah," kata dia.
Belakangan ini, Haryanto di PMI sibuk membantu masyarakat yang mengalami kekeringan dengan cara mengirim bantuan air bersih.
"Masyarakat yang kekeringan, kami sudah bantu di Jaken, Pucakwangi, Jakenan, Winong, dan Sukolilo.
Semua (bantuan air bersih) terdistribusi. Tiap hari sampai malam ada permintaan air bersih," ujar dia.
Dalam penyaluran bantuan air bersih, kata Haryanto, PMI kerjasama dengan perusahaan, IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia), Bank Jateng, dan berbagai komunitas.
"Untuk bantuan air bersih ini kami tidak ada kuota, kebutuhan berapa pun akan kami kasih.
Tahun lalu kemarau panjang sampai ribuan tangki kami distribusikan.
Adapun tahun ini baru sekitar 50 tangki yang ada permintaan.
Tapi misal kebutuhan lebih ya tetap kami berikan sesuai permintaan secara bertahap," tandas dia. (*)
Baca juga: Unik Satu Keluarga di Pati Jadi Atlet Angkat Besi, Maju Bareng di Porprov Jateng
Kisah Pedih Edi, saat Ngaji Disodori Akta Cerai Istri: Lapor ke Polisi Soal Keterangan Palsu |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN-T IPB Ajari Peternak Banjarnegara Bikin Pakan Fermentasi, Solusi Malas Ngarit |
![]() |
---|
Usai Bebas Bersyarat, Rumah Bambang Tri Penulis Buku Jokowi Undercover di Blora Sepi |
![]() |
---|
Bahaya Hilang Konsentrasi Berkendara, Begini Cara Aman Bikers Gunakan Aplikasi Navigasi |
![]() |
---|
Bus Trayek Wonosobo-Dieng Mogok Massal, Protes Pick Up Buat Angkut Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.