Persibas Banyumas

Targetkan Lolos Liga 2 Musim Depan, Persibas Banyumas Cari Pemain Berkualitas. Bakal Royal Soal Gaji

Persibas Banyumas menargetkan lolos dan naik kasta ke Liga 2 2024/2025. Itu sebabnya, mereka fokus mencari pemain berkualitas.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Suasana seleksi pemain Persibas Banyumas di Gor Satria Purwokerto, Senin (14/8/2023). Manajemen memfokuskan kualitas pemain untuk mengantar Persibas Banyumas naik kasta ke Liga 2 di musim depan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Persibas Banyumas menargetkan lolos dan naik kasta ke Liga 2 2024/2025.

Itu sebabnya, manajemen memfokuskan seleksi pemain untuk mengarungi Liga 3 2023/2024 ini pada kualitas.

Seleksi pemain Persibas Banyumas telah dilaksanakan di Gor Satria Purwokerto, Minggu (13/8/2023)-Senin (14/8/2023).

"Dalam seleksi pemain, materinya harus bagus dan setara serta mampu menempuh Liga 2."

"Persibas adalah tim besar dan harus bangkit," kata Ketua Umum Persibas Banyumas H Sutarno, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Seleksi Terbuka, Persibas Banyumas Cari 24 Pemain Terbaik untuk Kompetisi Liga 3

Namun demikian, pihaknya mengakui, kebutuhan dana operasional adalah sesuatu yang harus dipersiapkan matang.

Pemerintah Kabupaten Banyumas diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih agar Persibas Banyumas dapat naik level.

"Dana menuju ke sana, butuh sekira Rp1,3 miliar-Rp1,6 miliar agar bisa lolos menuju Liga 2."

Adapun rincian belanja pemain per orang Rp5 juta dikali 24 pemain, kemudian dikalikan lagi sekian bulan."

"Apabila dihitung pertandingan yang lintas jateng, perlu pertandingan minimal 15 sampai 20 kali, dan satu pertandingan itu butuh dana mencapai Rp20 juta," jelasnya.

Soal gaji pemain, manajemen merencanakan di angka Rp5 juta per orang per bulan selama kurang lebih 4-5 bulan.

"Total, sudah Rp450 juta, itu masuk dalam belanja pemain atau gaji pemain, plus juga pelatih."

"Sementara itu, pertandingan sampai akhir itu sekitar 30 kali pertandingan."

"Apabila dikali Rp20 juta per pertandingan, sudah berapa?"

"Belum lagi makannya, satu orang pemain sekira Rp20 ribu dikali 30 hari, Rp600 ribu, itu gambaran saja," jelasnya.

Baca juga: PSSI Siapkan Turnamen Pramusim Sebelum Liga 2 dan Liga 3 Bergulir, Erick Thohir: Ajang Pemanasan

Adapun angka gaji Rp5 juta pada pemain adalah berkaca tahun lalu, beberapa pemain Banyumas ada lima orang yang memilih main di Pekalongan, Kebumen, dan Wonosobo, karena tawaran gaji yang lebih besar.

"Gaji di sana itu Rp4 juta sampai Rp5 juta."

"Pemain lokal terbaik akan kita perlakukan sama seperti dia bermain di luar Banyumas," janjinya.

Dia pun bakal memperlakukan pemain secara profesional. Tidak boleh lagi ada cerita pemain tidak dibayar.

"Olahraga era sekarang sudah tidak ada era pengabdian, harus profesional."

"Tahun kemarin itu ada lima pemain Banyumas yang bagus justru main di luar karena mungkin permintaan (gaji) di Banyumas tidak sesuai harapan," ujarnya.

Mereka ini akan diprioritaskan memperkuat skuad Serigala Gunung Slamet demi memenuhi target tembus Liga 2.

Selain pemain, tim pelatih dan manajemen yang dibentuk pun harus solid dan bagus.

"Persibas itu nama besar. Kami akan memberdayakan pemain lokal atau putra daerah dengan harga yang sama."

"Ada Sandi Bagas Elang ada Helmi, mereka potensial," imbuhnya. (*)

Baca juga: Tim Labfor Polda Jateng Diterjunkan Mencari Tahu Pemicu Kebakaran 52 Kapal di Pelabuhan Jongor Tegal

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Selasa 15 Agustus 2023: Turun, UBS Naik Tipis

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved