Persibas Banyumas

Persibas Banyuma Tak Ada Anggaran, Terancam Absen Liga 3?

"Apabila sampai target lolos Liga 2 itu yang dibutuhkan sekitar Rp3-4 miliar," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (12/9/2024).

ist/dok persibas
Pemain Persibas Banyumas, Bagus Elang adu lari dengan pemain PSIW Wonosobo pada pertandingan pekan pertama Liga 3 Jateng musim 2023 di Stadion Satria, Purwokerto, Banyumas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Klub kebanggaan warga Kabupaten Banyumas, Persibas diklaim tak memiliki anggaran untuk mengarungi kompetisi Liga 3 musim 2024 ini.

Persibas kesulitan dalam mencari anggaran operasional mengarungi kompetisi. 

Ketua Umum Persibas Banyumas, Sutarno mengatakan, untuk mengarungi kompetisi Liga 3 dalam satu putaran grup, timnnya minimal membutuhkan anggaran dari Rp500 juta hingga Rp600 juta.

Baca juga: Persibas Banyumas Kesulitan Finansial, Berharap Urunan Masyarakat Pecinta Bola untuk Ikuti Liga 3

"Itu dalam satu putaran grup, kemudian kalau lolos putaran grup pertama, akan ada putaran grup berikutnya."

"Apabila sampai target lolos Liga 2 itu yang dibutuhkan sekitar Rp3-4 miliar," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (12/9/2024).

Anggaran tersebut sudah diminimaliskan, dari mulai biaya pertandingan, akomodasi pemain hingga transporasi pemain. 

"Untuk pemain, pelatih, asisten, tim management hingga lain-lainnya itu sebulan minimal Rp140 juta," imbuhnya. 

Baca juga: Persibas Ditawarkan ke Bali United, Pemkab Banyumas Tak Punya Duit!

Persibas juga tidak mendapatkan sokongan dana dari APBD Kabupaten Banyumas.

Namun demikian, pihaknya tetap bertekad dan berusaha berpartisipasi mengarungi kompetisi Liga 3 dengan anggaran pribadi.

Dalam waktu dekat Persibas bakal menggelar seleksi.

Sumbangan Masyarakat

Di sisi lain, Sutarno mengajak masyarakat Banyumas turut menyumbang Persibas

"Tidak perlu banyak-banyak sebulan katakanlah Rp20 ribu, dari masyarakat Banyumas yang suka sepak bola itu, kan bisa membiayai Persibas."

"Kemudian dari desa juga bisa, melalui anggaran dana desa katakanlah setiap desa Rp500 ribu dikalikan 331 desa," katanya. (*)

Baca juga: Krisis Keuangan Persibas Sampai Ajak Warga Donasi Rp20 Ribu Sebulan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved