Berita Semarang
Mahasiswa Unnes Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ember Kamar Kos, 4 Hari Tak Keluar Kamar
Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), ditemukan meninggal tertelungkup di ember, Selasa (8/8/2023).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), ditemukan meninggal tertelungkup di ember, Selasa (8/8/2023).
Mahasiswa bernama Khoirul Mubin Fatyadi (21) itu ditemukan tewas di sebuah kos di Patemon RT 01 RW 03, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Informasi dari pemilik kos, Ngarjo, mahasiswa asal Kendal itu baru 10 hari menempati kos atau sejak 28 Juli 2023.
"Mahasiswa itu menempati di kamar tengah. Kondisinya, saat ditemukan, tertelungkup di ember," jelasnya Ngarjo di lokasi.
Ngarjo mendapat kabar satu di antara penghuni kos meninggal, sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat tiba di rumah kos itu, dia mencium bau menyengat sejak dari teras.
Baca juga: Biaya Hidup Kuliah di Unnes Semarang Tak Terjangkau Mahasiswa Miskin, Sewa Kos Setahun Puluhan Juta
Menurut Ngarjo, Khoirul merupakan mahasiswa jurusan Matematika yang tengah menyelesaikan skripsi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gunungpati Iptu Akhir Priyo menuturkan, hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.
"Kami bawa ke rumah sakit, agar lebih detail apakah ada tanda kekerasan, kami lakukan visum," ujarnya.
Menurutnya, Khoirul diperkirakan meninggal 3-4 hari sebelum ditemukan.
Kejadian ini pertama kali diketahui teman satu kos korban.
"Teman kosnya beberapa hari lalu mencium bau bangkai tidak enak. Tapi tidak bisa memastikan bau itu dari orang meninggal dunia," tuturnya.
Saat bau tambah menyengat, saksi memberitahu warga setempat dan melapor ke Polsek Gunungpati.
"Ditemukan tadi sekitar pukul 09.00 WIB," tuturnya.
Priyo membenarkan, lutut jasad itu mengeluarkan darah.
Namun, Priyo memastikan, luka itu bukan karena terjatuh.
"Lutut itu mengeluarkan darah karena kulit mengelupas dan sudah membengkak," ujarnya.
Baca juga: Hasil Tes Keluar, Kejiwaan Pembunuh dan Pemutilasi Bos Usaha Air Galon di Tembalang Semarang Sehat
Menurut Priyo, kos itu ditempati empat mahasiswa dari berbagai fakultas.
"Ada empat orang yang tinggal di kosan itu," imbuhnya.
Priyo menerangkan, informasi dari keluarga, Khoirul sering pingsan.
Hal itu dimungkinkan karena kondisi fisik mahasiswa itu dalam keadaan kurang baik.
"Informasi dari teman-temannya, mahasiswa sudah skripsi dan melanjutkan S2," imbuhnya.
Menurut keterangan teman kos, korban terakhir keluar kamar menagih iuran listrik pada Jumat (4/8/2023).
Setelah itu, saksi tidak melihat lagi korban keluar kamar.
"Motornya berada di parkiran sisi belakang kontrakan," ujarnya.
Ia mengatakan, jasad korban dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk dilakukan visum.
Apabila ditemukan tanda-tanda kekerasan, dokter akan melakukan autopsi.
"Apabila tidak ditemukan (tanda kekerasan) maka nanti diserahkan ke keluarga," ujar Priyo. (*)
Baca juga: Panggilan Kepada Agus atau Warga Lahir Tanggal 17 Agustus, Ada Tiket Gratis di Rindu Alam Guci Tegal
Baca juga: Banyumas Bakal Jadi Sentra Durian Bawor, 1000 Bibit Ditanam di Tiga Desa
mahasiswa unnes meninggal
Unnes
kos dekat unnes
Gunungpati Semarang
kejadian semarang hari ini
Semarang Hari Ini
Semarang
11 Ribu Mahasiswa Unnes Ikuti PKKMB 2025, Lebih Mengenal Kampus sebelum Memulai Kuliah |
![]() |
---|
Pemuda Tewas di Tandon Air Siranda Semarang, Lokasi Berjarak 700 Meter dari Mapolda Jateng |
![]() |
---|
Kejari Tolak Upaya Damai 5 Mahasiswa Tersangka May Day Semarang: Belum Ada Kesepakatan dengan Polisi |
![]() |
---|
Dapat Bantuan Operasional Rp25 Juta, RT di Semarang Masih Pungut Iuran Warga. Ini Alasannya |
![]() |
---|
Lupakan Trem! Pemkot Semarang Diminta Fokus Perbaiki Layanan Trans Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.