Ganjar Pranowo

Di Hadapan Kiai Jatman di Rembang, Ganjar Minta Maaf dan Pamit Sebagai Gubernur Jateng

Di hadapan kiai dan ulama, Ganjar Pranowo pamit sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ganjar hadir pada acara Jatman di Rembang.

ist
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berbincang dengan kiai dan ulama Jatman di Rembang, Jateng, Minggu 6 Agustus 2023. Dalam momen tersebut, Ganjar juga berpamitan dan meminta maaf lantaran masa periode sebagai gubernur sebentar lagi telah usai. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, REMBANG - Di hadapan kiai dan ulama, Ganjar Pranowo pamit sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo saat hadir dalam acara Manaqib Kubro, Istighosah dan Pengajian Umum Jam’iyyah Ahlith Thariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah (Jatman) di Rembang, Minggu 6 Agustus 2023.

Hadir dalam acara itu Katib Aam PBNU, KH Said Asrori; Rois Jatman Jateng, KH Dzikron Abdullah; Rois Jatman Lasem, KH Najib Rois; Rois Jatman Rembang, KH Zamroni, KH Zaim Ahmad Ma'sum dan para kiai sepuh lainnya.

Ganjar pamit lantaran masa periode sebagai Gubernur Jateng sebentar lagi akan berakhir.

Baca juga: Ganjar dan Gus Yahya Jenguk Cak Nun RSUP Sardjito: Alhamdulillah Kondisi Beliau Makin Baik

ganjar di acara jatman rembang
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berbincang dengan kiai dan ulama Jatman di Rembang, Jateng, Minggu 6 Agustus 2023. Dalam momen tersebut, Ganjar juga berpamitan dan meminta maaf lantaran masa periode sebagai gubernur sebentar lagi telah usai.

"Dumateng romo kiai, kulo nderek pamit (kepada para romo kiai, saya izin pamit).

Nanti tanggal 5 September, sudah selesai tugas saya menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Mudah-mudahan gubernur pengganti saya nanti, lebih hebat, jauh lebih perhatian pada masyarakat," kata Ganjar.

Selama menjadi gubernur dua periode, Ganjar selalu ngaji pada romo kiai.

Banyak wejangan dan saran yang diberikan, dan dijadikan sebagai kebijakan.

Baca juga: Ganjar Besuk Cak Nun di RSUP Sardjito: Kondisinya Membaik, Mari Kita Doakan Kesembuhan Beliau

"Hasil saya ngaji sama romo kiai, saya jadikan kebijakan.

Misalnya Baznas, itu kita lakukan dan Alhamdulillah sekarang sudah berhasil.

Jika biasanya zakat, infaq dan sedekah perbulan di Jateng hanya ratusan juta, sekarang perbulan bisa mencapai Rp6 miliar lebih," jelas Ganjar.

Uang dari Baznas itu lah yang kemudian digunakan untuk membantu masyarakat.

Baca juga: Gibran Jogging dan Sarapan Bareng Ganjar: Langsung Merapat, Siap Dampingi Keliling Indonesia

Membantu pembangunan pondok pesantren, tempat ibadah, memberi insentif pada guru ngaji dan lainnya.

"Maka dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih pada romo kiai yang selama ini membimbing kami dalam menjalankan pemerintahan," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved