Berita Banyumas

Warga Tipar Banyumas Mulai Kekeringan, Sebulan Terakhir Beli Air Galon untuk Kebutuhan Harian

Empat mobil tangki air bersih dikerahkan untuk membantu warga Desa Tipar, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas yang mulai mengalami kekeringan, Jumat.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Brimob Batalyon D Pelopor Banyumas bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas menyalurkan air bersih di Desa Tipar, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jumat (4/8/2023). Desa Tipar merupakan satu dari tujuh desa di Banyumas yang mulai mengalami kekeringan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Empat mobil tangki air bersih dikerahkan untuk membantu warga Desa Tipar, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, yang mulai mengalami kekeringan, Jumat (4/8/2023).

Mobil tangki berkapasitas masing-masing 5.000 liter itu didistribusikan langsung Brimob Batalyon D Pelopor Banyumas bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas.

Danyon Brimob Kompol Asfaroni mengatakan, penyaluran air bersih ini adalah upaya membantu warga desa yang saat ini kesusahan air bersih.

"Hujan di sini, belum. Selain Banyumas, ada juga droping air bersih di Cilacap Banyumas dan Purbalingga, serta Kebumen," katanya di sela kegiatan.

Baca juga: Terdampak Kekeringan, Warga Desa Rawaapu Cilacap Berharap Rutin Dibantu Air Bersih

Sementara itu, Kades Tipar Suwarto mengatakan, ada sekitar 1.000 KK dari 2.000 KK di desanya yang kekurangan air bersih.

"Sebab, musim kemarau, sumur sudah kering satu bulanan."

"Warga biasanya beli galon buat keseharian dengan harga Rp4.000 (per galon)," katanya.

Ia mengatakan, sumber air di pegunungan dan embung juga kering.

Padahal, biasanya, embung digunakan untuk mengairi lahan pertanian.

Baca juga: Keingin Mentas dari Kemiskinan Antar Sekeluarga Asal Bogor Hilang di Penambangan Ajibarang Banyumas

Warga Desa Tipar, Mustakim (50), mengatakan, sumur sudah kering satu bulanan.

Ia kadang terpaksa menyaring air sumur yang keruh.

Sementara, Supervisor Pusdalop BPBD Banyumas, Abbas Basuki mengatakan, ada tujuh desa yang mulai mengalami kekeringan. Satu di antaranya, Desa Tipar.

"Rata-rata, desa yang punya dataran tinggi."

"Sumber air ini dari PDAM, kalau butuh lagi akan kami pasok lagi," katanya. (*)

Baca juga: 13 Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditinggal di Arab Saudi karena Sakit, Kepulangan akan Diurus KJRI

Baca juga: Penjahit Jas di Boyolali Diduga Terkait Bom Bunuh Diri di Astanaanyar, Densus 88 Lakukan Olah TKP

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved