Berita Jateng
Ungkap Peradaban Mataram Kuno, Situs Liyangan Temanggung Bakal Dijadikan Cagar Budaya Nasional
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI), berencana menjadikan Situs Liyangan sebagai Cagar Budaya Nasional.
“Dan kita bisa lihat sisanya tidak ada candi besar, candinya kecil-kecil, arca seperti di Prambanan juga tidak ada. Di sini yang lebih utama pemujaan pada nenek moyang, ini hipotesis saya, itu sebabnya peletakan di daerah pegunungan (punden berundak) karena puncak gunung dianggap sebagai tempat tinggal nenek moyang dan ketemu juga dari sisi mitologi Hindu-Buddha, puncak gunung itu kerajaan Dewa Indra penguasa gunung dan surga. Dibayangkan surganya ada di sana,” jelasnya.
Baca juga: Biaya Hidup Kuliah di Unnes Semarang Tak Terjangkau Mahasiswa Miskin, Sewa Kos Setahun Puluhan Juta
Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengukuran wilayah arkeologi, dengan pengumpulan data, pemotretan menggunakan drone, lapisan geologi paling bawah.
Juga akan dicek batas dari daerah yang akan diusulkan sebagai cagar budaya nasional. Selanjutnya, akan dipilah mana yang akan dikonservasi, termasuk sebaran, hingga memproteksi batas-batasnya, seperti sungai, batas jalan dan lain sebagainya.
Luas lahan nantinya juga bisa berubah tergantung penemuan hal penting, atau data baru.
Yang terpenting menurutnya saat ini adalah memproteksi agar Temanggung memiliki sebuah kekayaan yang secara nasional diakui dan dikelola bersama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.