Berita Kudus

Dicurhati Petani Ihwal Remuknya Harga Tembakau, Mendag Zulhas Singgung soal Kualitas

Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) singgung soal kualitas tembakau, saat dicurhati remuknya harga tembakau di oleh petani dalam beberapa tahun belakangan

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: yayan isro roziki
Tribunbanyumas.com/Rifqi Gozali
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (putih berdiri) saat menanggapi keluhan petani tembakau Temanggung dan Wonosobo saat pertemuan di Djarum Oasis Kudus, Rabu (2/8/2023). 

Di sisi lain, Sofyan salah seorang petani tembakau dari lereng Gunung Sumbing mengeluhkan karena adanya kenaikan cukai tembakau berimbas pada harga tembakau di kalangan petani.

Hal itu mengakibatkan harga tembakau hancur kisaran 10 tahun terakhir.

“Tapi 10 tahun ke belakang kami malah tambah utang. Untuk menanam utang, saat musim tembakau malah tambah utang,” kata Sofyan.

Menanggapi adanya keluhan dari para petani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya komitmen untuk membantu para petani tembakau di Temanggung dan Wonosobo seperti yang dia lakukan kepada para petani tembakau di Madura.

Tahun lalu para petani Madura mengeluhkan hal yang sama.

Namun belakangan, katanya, petani tembakau di Madura menemui hasil positif setelah ditemukan dengan PT Djarum sebagai perusahaan produksi rokok kretek.

Kunci dari naiknya harga tembakau adalah kualitas produksi dari hasil panen petani.

Jika memang Madura bisa, kata Zulkifli, maka di Temanggung dan Wonosobo juga harus bisa.

“Tentu perlu waktu tidak mungkin pulang besok langsung (harga tembakau) bagus semua."

"Seperti Madura menjadi anak angkatnya Djarum karena kualitas bagus,” kata Zulkifli.

Berkaitan dengan kualitas hasil panen tembakau, Zulkifli meminta kepada Djarum untuk melakukan pembinaan kepada para petani tembakau.

Dengan begitu, hasil panen sesuai dengan tembakau yang dibutuhkan perusahaan.

Sementara untuk keperluan modal tanam, pihaknya akan membantu dengan memfasilitasinya melalui program kredit usaha rakyat (KUR).

“Sebenarnya Djarum membeli tembakau sesuai dengan kualitas antara Rp30 ribu sampai Rp100 ribu."

"Harga bagus tetapi petani harus memperbaiki kualitasnya."

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved