Berita Jateng

Kunjungi Sentra Bordir Kudus, Puan Pilih Kain Warna Merah dan Abu-abu

Ketua DPR RI yang juga Ketua Bidang Politik DPP PDIP, Puan Maharani mengunjungi sentra bordir Kudus, Jawa Tengah, Selasa 25 Juli 2023.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: mamdukh adi priyanto
Rifqi Gozali/TribunBanyumas.com
Ketua DPR RI, Puan Maharani mengunjungi sentra bordir di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (25/7/2023). Kunjungan Puan ini dalam sela-sela safari politik ke beberapa kabupaten dan kota di Jawa Tengah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Ketua DPR RI yang juga Ketua Bidang Politik DPP PDIP, Puan Maharani mengunjungi sentra bordir Kudus, Jawa Tengah, Selasa 25 Juli 2023.

Pada kunjungannya, Puan Maharani juga sekaligus berbelanja di sentra produksi bordir ichik bernama Dahlia Bordir di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kudus.

Di sentra bordir tersebut, Puan belanja dua potong kain bordir berwarna abu-abu dan merah.

Selain itu dia juga membeli sejumlah kerudung bordir.

Baca juga: Mengejutkan, Puan Maharani Digadang Jadi Cawapres Anies Baswedan

Kunjungan ke sentra produksi bordir merupakan selingan di sela-sela safari politiknya di Jawa Tengah hari ini. 

Menurut penilaian Ketua DPR RI itu, bordir Kudus merupakan salah satu bordir terbaik di Indonesia.

Oleh sebab itu, seluruh elemen masyarakat diharapkan turut serta mendukung dengan mengenakannya.

"Bordir di Kudus banyak kemajuan membaik, sudah dikirim ke beberapa daerah.

Di Kudus, salah satu bordir terbaik di Indonesia harus kita bantu kita dukung supaya bordir Kudus supaya tetap digunakan oleh bukan hanya masyarakat Indonesia, tapi masyarakat dunia," kata Puan.

Baca juga: Sosok Happy Hapsoro, Suami Puan Maharani yang Rekening Perusahaannya Dibekukan: Bisnis Mentereng

Sementara itu pemilik Dahlia Bordir, Saadah mengatakan, selain membeli dua potong kain bordir dan sejumlah kerudung bordir, Puan juga memesan bordir di tempat tersebut.

Dalam kesempatan itu Saadah juga menyampaikan keluh kesah sebagai pelaku UMKM bordir manual.

"Untuk UMKM bisa mendapat perhatian dari pemerintah, diajak pameran promosi atau dikasih bantuan mungkin ke teman yang lain.

Kami juga ada anggota perajin bordir dalam bentuk koperasi," kata Saadah.

Baca juga: PPATK Bekukan Rekening Perusahaan Milik Suami Puan Maharani, Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo

Kini, kata Saadah, geliat bisnis bordir mulai menemui titik terang setelah suram karena pandemi Covid-19.

Penyebabnya saat pandemi nyaris tidak ada agenda atau hajatan, biasanya pembeli bordir ramai saat musim hajatan tiba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved