Berita Daerah

Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Meninggal di Pos 3 via Cemoro Sewu, Diduga Mengalami Hipotermia

Seorang pendaki Gunung Lawu ditemukan meninggal dunia di Pos 3 pendakian via Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, Minggu (23/7/2023).

Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Dok Basarnas Pos SAR Solo
ILUSTRASI. Tim SAR gabungan mengevakuasi pendaki Gunung Lawu yang mengalami hipotermia, Senin (28/2/2022). Minggu (23/7/2023), seorang pendaki Gunung Lawu ditemukan meninggal di Pos 3 jalur pendakian via Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGETAN - Seorang pendaki Gunung Lawu ditemukan meninggal dunia di Pos 3 pendakian via Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, Minggu (23/7/2023).

Pendaki tersebut diduga meninggal dunia akibat hipotermia.

Dikutip dari Tribun Mataraman, pendaki yang meninggal bernama Lasmianto, warga Desa Mantren, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan.

Baca juga: Mahasiswa Undip Semarang Meninggal saat Mendaki Gunung Lawu, Ditemukan di Pos 4 via Jalur Cetho

Edy Raharjo, seorang saksi mata mengatakan, sebelum kejadian, dia sempat bertemu rombongan korban.

"Kebetulan, sama-sama mendirikan tenda kemah di pos tiga. Kami tahu ada pendaki meninggal itu pada saat kemas-kemas tenda," ujar Edy, pendaki asal Madiun.

Waktu itu, lanjut dia, Relawan Pos Pendakian Cemoro Sewu, Jarwo, bertanya mengenai informasi pendaki meninggal.

"Namun, saya jawab tidak tahu. Selang beberapa menit, saya diminta tolong pendaki lain membangunkan seseorang yang tidur di bangunan Pos 3 itu," kata Edy.

Saat itulah dia mengetahui, seseorang yang tidur itu sudah meninggal dunia.

"Setelah itu, saya memanggil relawan tadi, yang kebetulan turun belum jauh," jelasnya.

Baca juga: Detik-detik Pendaki Gunung Lawu Ditandu Turun karena Cedera Kaki

Namun, evakuasi tak bisa langsung dilakukan.

Lantaran baterai alat komunikasi tidak dapat menghubungi pos pendakian, relawan tersebut terpaksa turun mencari bantuan.

Edy diminta menunggu di Pos 3 hingga tim evakuasi tiba.

Edy pun menyayangkan korban yang tidak meminta tolong saat measa sakit.

"Mungkin, kalau korban meminta tolong, masih bisa selamat. Saya bawa perlengkapan mendaki, mulai obat-obatan, selimut, dan lain sebagainya," ucapnya.

"Saya kira, korban ini meninggal karena kedinginan, cuaca sangat dingin, malam itu. Korban saat naik gunung minim peralatan keselamatan. Hanya bawa selimut tipis. (Selimut) tidak menolong ketika udara sangat dingin," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved