Berita Kudus
Sambut Muharram, Warga Menawan Kudus Arak dan Berebut Enam Gunungan Hasil Bumi
Warga Menawan, Kudus, menggelar gerebek 1 Muharram, Rabu (19/7/2023). Enam gunungan hasil bumi diarak kemudian diperebutkan warga.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Enam gunungan hasil bumi warga Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, diarak sebelum akhirnya menjadi rebutan warga dalam acara gerebek satu Muharram atau Tahun Baru Islam, Rabu (19/7/2023).
Kegiatan tahun ini merupakan bentuk syukur warga atas hasil bumi yang tumbuh subur di wilayah tersebut.
Kepala Desa Menawan, Tri Lestari mengatakan, gerebek satu Muharram merupakan tradisi tahunan.
Tahun ini, kirab budaya mengambil tema Adri Shankara.
Enam gunungan yang diarak disiapkan warga dari enam rukun warga (RW) di wilayah tersebut.
Baca juga: Marak Pengemis Jelang 1 Suro di Kawasan Masjid Menara Kudus Bikin Risih Peziarah
Gunungan itu berisi hasil bumi Desa Menawan, semisal kacang-kacangan, ketela, jagung, aneka sayuran, buah-buahan.
Setelah diarak ke lapangan desa, gunungan diperebutkan warga untuk dibawa pulang.
Tradisi ini diawali dengan bedah dekhem, ritual padhang pasuryan, ruwatan, dan ditutup dengan grebek gunungan.
Trii Lestari mengatakan, kirab budaya tersebut merupakan rangkaian dari program Menawan Mantu Jilid II. Yaitu, serangkaian kegiatan apitan yang nantinya berakhir pada program semarak Agustusan.
"Kirab budaya gunungan hasil bumi ini sebagi bentuk rasa syukur masyarakat Menawan atas keberkahan yang didapatkan dari hasil tanaman."
"Kami terus berharap agar tradisi budaya ini bisa dilaksanakan berkelanjutan dengan mengusung kearifan lokal," terangnya usai acara.
Tri Lestari mengatakan, pelaksanaan kirab budaya ini memanfaatkan anggaran yang terbatas.
Selebihnya, partisipasi dari masyarakat yang digerakkan oleh masing-masing RT dan RW.
"Ini tradisi simbolik dengan maksud untuk membawa berkah bagi masyarakat Desa Menawan. Jika ingin hasil bumi melimpah maka masyarakat harus melestarikan lingkungan dan sumber daya alam yang ada," tuturnya.
Baca juga: Ruang Kelas Rusak Sambut Hari Pertama Siswa SD Negeri 1 Sentrokalangan Kudus, Perbaikan Baru Agustus
Seorang warga, Sartini mengatakan, tradisi kirab dan berebut gunungan selalu dinanti warga.
10 Parpol di Kudus Diguyur Bantuan Keuangan Rp2,5 Miliar, PDIP Dapat Jatah Paling Banyak |
![]() |
---|
Mulai 2026, Setiap Desa di Kudus Digelontor Dana Rp100 Juta Per Tahun untuk Penanganan Sampah |
![]() |
---|
Dua Pejabat Pemkab Kudus Dicopot dari Jabatan, Buntut Karaoke dan Adu Jotos di Tempat Karaoke Pati |
![]() |
---|
Mulai 1 Agustus, RSUD Leokmono Hadi Kudus Buka Poliklinik Sore. Pendaftaran Bisa Online |
![]() |
---|
Pendaftar Uji Coba Car Free Night Kudus Membeludak, Ini Jenis Dagangan yang Boleh Dijual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.