Berita Jateng

Marak Pengemis Jelang 1 Suro di Kawasan Masjid Menara Kudus Bikin Risih Peziarah

Keramaian peziarah yang datang menjadikan para pengemis di sekitar kawasan tersebut terus beroperasi. 

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: khoirul muzaki
Rezanda Akbar/Tribun Jateng
Satpol PP Kudus saat melakukan Razia Pengemis di Kawasan Masjid Menara Kudus / Rezanda Akbar D. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS- Jelang satu suro atau tahun baru islam, kawasan masjid Menara dan Makam Sunan Kudus dipenuhi oleh para peziarah untuk mencari berkah. 


Apalagi, saat satu suro nanti akan ada beragam kegiatan budaya di Masjid Menara seperti buka luwur dan pembagian sego berkat. 


Serangkaian kegiatan tersebut tentunya mengundang atensi masyarakat atau peziarah di luar Kabupaten Kudus ataupun lokal. 


Hal tersebut, membuat kawasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus ramai dikunjungi. 


Keramaian peziarah yang datang menjadikan para pengemis di sekitar kawasan tersebut terus beroperasi. 

Baca juga: Diam-diam, Jokowi Utus 7 Orang untuk Pemenangan Ganjar Pranowo. Identitas Masih Dirahasiakan


Mereka meminta-minta dengan cara menempel para peziarah hingga diberikan uang. 


Para pengemis tersebut terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa, mengenakan pakaian kumel dan juga ada yang menggunakan wadah untuk meminta-minta.


Tidak heran para peziarah ataupun pedagang merasa risih dan miris melihat aktivitas pengemis di kawasan Ikon legendaris di Kudus. 


"Pengemis banyak, dari anak kecil hingga tua. Di hari biasa kalau Sabtu Minggu waktu subuh itu sudah banyak," jelas Edi penjual makanan sekitar Masjid Menara Kudus, Selasa (18/7/2023). 


Dirinya sebagai warga Kudus merasa malu karena beraksinya pengemis yang menempel peziarah. 


"Miris betul-betul miris, malu saya sama peziarah yang dari luar kota kalau seperti ini keadaannya, ya semoga kedepannya lebih baik," ucapnya. 


Sementara itu, Suharyanto Komandan Regu Patroli Satpol PP Kudus mengatakan pihaknya terus melaksanakan penertiban razia pengemis. 


"Kami melaksanakan di Menara Kudus menjelang suro ini cukup banyak pengemis di sekitar sini, kami cukup kesulitan karena petugas datang itu mereka pada kabur," katanya. 

Baca juga: APBD 2024 Purbalingga Masih untuk Pemilihan Ekonomi Pasca Pandemi


Untuk razia pengemis di Masjid Menara ini, tidak hanya saat event-event kebudayaan. Namun hampir tiap hari dilakukan. 


"Untuk sekitar di Masjid Menara ini sering dilakukan razia. Selain itu juga di taman-taman seluruh Kudus," urainya. 


Beberapa kali saat menggelar razia, pihaknya menemukan pengemis berusia anak-anak hingga orang tua. 


Terkadang dalam sehari bisa menghasilkan uang sekitaran Rp200ribu perhari. 


"Saat razia ada yang mengaku mendapatkan sekitar Rp200ribu perhari hingga lebih, kami mengimbau kepada para peziarah atau warga sekitar jangan memberikan uang kepada para pengemis," imbaunya. (Rad) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved