PSSI Pertimbangkan Pengurangan Poin Klub Liga 1 yang Didukung Suporter Berulah

"Nah, kembali, tentu apa yang sudah kita sepakati sama LIB, belum mencakup pengurangan poin untuk klub-klub," kata Erick Thohir.

Meski belum ada soal pengurangan poin buat suporter yang berulah itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mencoba mendorong aturan tersebut.

Menurutnya, apabila aturan itu diterapkan, tentu saja, suporter nantinya bisa berpikir dua kali sebelum berulah.

Erick ingin, regulasi itu bisa diterapkan pada musim depan karena untuk Liga 1 tahun ini sangat tidak memungkinkan.

"Tapi, saya yakin, di tahun depan bisa dilakukan. Karena sekarang kan musimnya sudah jalan," tutur Erick.

Baca juga: Ngeyel! Puluhan Bonek Tiba di Semarang Ingin Nontong PSIS vs Persebaya, Polisi: Dipulangkan

Diketahui, hingga pekan ketiga Liga 1 2023/2024 bergulir, terjadi tiga kerusuhan di tiga laga.

Teranyar, kericuhan di tribun penonton saat laga Persik Kediri melawan Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/7/2023).

Kericuhan dipicu kehadiran suporter Arema FC yang menyusup masuk ke stadion.

Dalam video yang beredar di media sosial, seorang penyusup atau suporter dari Arema FC, ditendangi segerombolan suporter.

Beruntungnya, saat itu terjadi, sempat ada suporter yang melerai dan polisi pun mengamankan ada 25 suporter tim lawan.

Sementara, pada laga pekan kedua Liga 1, bentrok terjadi pada sesama suporter PSM Makassar.

Dalam laga tersebut beberapa kelompok suporter saling adu jotos dan video tersebut pun viral. (*)

Artikel ini sudah tayang di Bolasport.com dengan judul "Suporter Liga 1 Kembali Berulah, Erick Thohir Bicara Rencana Pengurangan Poin".

Baca juga: Janji Tak Ada PHK Massal, Pemerintah Masih Bahas Nasib 2,3 Juta Tenaga Honorer yang Dihapus November

Baca juga: Tak Beranjak dari Kursi setelah Pesawat Tiba di Solo, Jemaah Haji asal Pemalang ternyata Meninggal