Detik-detik Kecelakaan Kereta Tabrak Kontainer di Semarang, Ledakan dan Kebakaran di Atas Jembatan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Video detik-detik kecelakaan kereta api tabrak truk kontainer di Semarang, Selasa (18/7/2023) malam, beredar luas di media sosial.

Selain itu, video detik-detik kecelakaan kereta api tabrak truk kontainer di Semarang beredar melalui pesan berjejaring WhatsApp (WA).

Tampak, rangkaian gerbong kerata tabrak truk kontainer mogok yang melintang di atas rel kereta, sebelum jembatan rel kereta di Madukoro yang membentang di atas Banjir Kanal Barat, Kota Semarang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Braaakk! Kereta Api Tabrak Kontainer Mogok di Krobokan, Langsung Kebakaran

Baca juga: Ini Identitas Kereta Kecelakaan Tabrak Kontainer Mogok di Semarang, KA Berantas Jakarta - Blitar

Kecelakaan ini menimbulkan ledakan dan kebarakan.

Gerbong depan kereta tambak berkobar sesaat setelah kecelakaan.

Kronologi kecelakaan versi polisi

Polisi mengungkapkan kronologi kecelakaan kereta api menabarak truk kontainer terjadi di Semarang, Selasa 18 Juli 2023 malam.

Kejadian kereta menabrak kereta hingga terjadi kebakaran dan suara ledakan terjadi sekitar pukul 19.20 WIB.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar membeberkan awal kejadian kecelakaan yang terjadi di wilayah Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Kecelakaan melibatkan rangkaian kereta api yang menabrak truk kontainer yang sedang mogok melintang di atas rel kereta api.

Tabrakan layar detik-detik KA Brantas relasi Jakarta - Blitar mengalami kecelakaan di jembatan rel kereta Madukoro, turut Kelurahan Krobokan, Kota Semarang, Selasa (18/7/2023) malam. (Istimewa)
"Informasi awal, truk ini tiba-tiba mogok saat melintas di atas rel kereta api.

Driver dan kernet (truk) sempat meminta tolong ke petugas palang kereta api.

Namun, karena waktunya yang sudah mepet, tidak sempat, kereta abi keburu mendekat," kata Kapolrestabes kepada awak media di lokasi kejadian.

Menurutnya, saat truk tersebut melintas di lokasi kejadian, palang pintu kereta api belum tertutup. (*)