Berita Jepara

Tiga Tahun Vakum karena Pandami, Begini Meriahnya Karnival Kain Tenun Troso saat Digelar Kembali

Gelaran Karnival Tenun Troso sempat vakum selama 3 tahun, dampak pandemi Covid-19. Kini, Karnival Tenun Troso kembali digelar secara meriah.

TribunMuria.com/Yunan Setiawan
Kemeriahan Karnival Tenun Troso, di Jepara, yang dimulai Kamis (13/7/2023) dan berakhir pada Minggu (16/7/2023) besok. Karnival Tenun Troso sempat vakum selama 3 tahun, dampak pandemi Covid-19. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Karnival Tenun Troso kembali diselenggarakan setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19.

Kemeriahan acara sudah terasa di area rute kirab ini, dari Troso Pentol hingga Lapangan Troso. 

Ribuan orang, sebagian besar warga setempat, berkerumun di sepanjang jalan itu untuk menyaksikkan peragaan busana yang dikenakan oleh peserta kirab.

Acara ini adalah rangkaian acara Troso Festival 2023. Festival dimulai Kamis (13/7/2023) dan berakhir pada Minggu (16/7/2023) besok.

Karnival Tenun Troso adalah kegiatan pada hari ketiga di festival ini.

Sebelumnya sejumlah acara seperti parade musik, sholawaran, kirab gunungan sudah diselenggarakan.

Hari terakhir ditutup dengan kegiatan fun bike pengunduhan hadiah.

Seperti diketahui, Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, terkenal dengan produk kerajinan tangan kain tenun.

Produk ini telah terjual hampir ke seluruh daerah di Indonesia. Bahkan sudah menembus pasar mancanegara.

Ketua Panitia Troso Festival Abdul Jamal menyampaikan Karnival Tenun Troso pada tahun ini diikuti oleh 30 kelompok.

Mereka mewakili RT masing-masing. Pihaknya memang membatasi peserta kirab ini untuk keekfetifan. Pasalnya, jumlah RT di Troso sebanyak 82 tergabung dalam 10 RW.

Apabila semua ikut, rombongan kirab karnival ini terlalu panjang.

Meski dibatasi hal ini tidak berdampak pada kemeriahan acara. Karena tiap kelompok yang turut serta pada karnival ini mempertunjukka buah kreatvitasnya masing-masing.

Ada yang memamerkan peragaan busana dengan beragam desain unik. Ada juga replika alat tenun Troso juga turut dipertontonkan ke publik.

"Ini agenda tahunan desa. Diselenggarakan untum memperingati Hari Jadi Troso tiap 15 Juli," terang Abdul Jamal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved