Berita Slawi

Cara Puskesmas Slawi Deteksi Dini Gangguan Jiwa: Jawab 'Ya' Lebih dari 6 Pertanyaan Potensi ODGJ

Jawab 'Ya' lebih dari 6 pertanyaan, dari 20 pertanyaan ini berpotensi alami gangguan jiwa. Cara Puskesmas Slawi deteksi dini gangguan kejiwaan.

|
Tribunbanyumas.com/Desta Leila Kartika
Programer Layanan Pendampingan Kesehatan Jiwa (Keswa) Puskesmas Slawi Andi Amirudin Faqih (kanan pakai kemeja motif), didampingi Kader Keswa Sofie Rifai (kiri), sedang melakukan pemeriksaan kepada pasien ODGJ berinisial K. Berlokasi di Desa Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis (13/7/2023). 

"Kalau gejala awalnya sejak tahun 2020 lalu, pasien sering tiba-tiba mengamuk dan mendengar bisikan."

"Ya akan kami kaji terlebih dahulu, semisal bisa diobati ya sementara kami berikan obat dahulu tidak langsung dievakuasi ke puskesmas," terangnya. 

Tren masyarakat mengalami gangguan kesehatan jiwa di wilayah Kecamatan Slawi meningkat. 

Dijelaskan oleh Andi, tren gangguan kesehatan jiwa di masyarakat khususnya wilayah Kecamatan Slawi mengalami peningkatan karena setiap bulannya paling tidak ada 3-5 temuan pasien baru. 

Sementara sesuai data terakhir, pasien gangguan kesehatan jiwa di Kecamatan Slawi mencapai 117 orang dan sudah rutin minum obat. 

Dari jumlah tersebut ada yang baru menjalani pengobatan selama dua bulan, ada yang sudah mencapai satu tahun, dan ada yang sudah bertahun-tahun. 

"Faktor penyebab seseorang mengalami gangguan jiwa yang paling sering kami temukan yakni karena masalah ekonomi terutama pasca pandemi Covid-19."

"Selain itu, faktor lain karena broken home (keluarga tidak utuh) dan beberapa ditemukan pada remaja," ujarnya. 

Andi menambahkan, pemberian obat dilakukan setiap sebulan sekali. 

Pengambilan obat bisa diwakilkan keluarga, atau menyesuaikan kondisi apakah bisa diambil sendiri apa tidak. 

Jika memang tidak bisa mengambil sendiri, maka tim dari keswa Puskesmas Slawi yang akan mengunjungi atau mengantar ke rumah. 

"Untuk pemantauan, kami dibantu oleh kader Keswa. Sedangkan untuk obatnya tersedia di Puskesmas dan RSUD dengan resep dokter."

"Semuanya gratis jika menggunakan kartu BPJS Kesehatan."

"Bagi yang belum memiliki, nantinya akan kami bantu menguruskan," imbuh Andi. (dta)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved