Batang akan Punya Jalan Abdurrahman Wahid, Warga Bisa Usul Nama Jalan sesuai Nama Tokoh Bangsa

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Masyarakat Batang bisa mengusulkan penamaan atau penggantian nama ruas jalan di wilayah tersebut.

Terdekat, Pemkab Batang akan memberi nama ruas jalan Warungasem-Pandansari dengan nama Jalan Abdurrahman Wahid. Ini sesuai dengan usulan DPRD Batang.

"Saat ini, ada 139 ruas jalan yang sebagian memang sudah dinamakan nama pahlawan. Kalau ruas jalannya, sebenarnya, sudah ada nama masing-masing, contohnya Sidomulyo dan Basuki Rahman," tutur Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Batang Endro Suryono.

Baca juga: Buruan Daftar! Pemkab Batang Sediakan Beasiswa Rp600 Juta bagi Pelajar SMA/SMK dan Mahasiswa

Pihaknya masih terus melakukan pendataan ruas jalan karena ada yang diubah dari jalan desa ke jalan kabupaten, maupun sebaliknya.

Pihaknya juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin mengusulkan nama jalan namun dengan tetap mengikuti prosedur.

“Prosedur tersebut kemudian akan mendapat persetujuan dari bupati Batang yang nantinya mengeluarkan surat keputusan (SK) dan akan dikomunikasikan ke bagian hukum atas adanya perubahan nama tersebut," terangnya

Ia juga menjelaskan bahwa seharusnya, dalam nama ruas jalan itu ada evaluasi setiap lima tahun sekali.

Akan tetapi, hal ini terhambat karena harus menunggu SK jalan. Kabupaten Batang terakhir melakukan evaluasi pada Tahun 2006.

"Untuk saat ini, sudah selesai dan masih menunggu usulan dari siapapun. Jika ada pengajuan, bisa secepatnya dan ditunggu sampai bulan Desember 2023," imbuhnya.

Baca juga: Kejari Batang Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi Pelabuhan Laut yang Rugikan Negara Rp12,5 Miliar

Tidak hanya nama toko Abdurrahman Wahid, nama pahlawan nasional juga akan diusulkan sebagai nama jalan di Kabupaten Batang.

Wakil Ketua DPRD Batang Nur Faizin mengatakan, dirinya ingin mengajukan nama jalan dari pahlawan nasional KH Achmad Rifa'I.

Hal itu karena menurutnya, meskipun KH Achmad Rifa'i lahir di Kendal tetapi kiprah perjuangannya mengusir penjajah dan pengabdiannya dalam syiar agama Islam banyak di wilayah Batang.

Baginya, hal itu penting untuk menghargai jasa pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan itu.

Apalagi, saat ini, juga belum ada nama Jalan KH Achmad Rifa'i, baik di jalan protokol maupun jalan arteri di Batang.

"Usulan ini saya rasa sangat bagus karena usulan menjadi pahlawan nasional juga dari Batang. Untuk itu, kami akan upayakan ada nama salah satu ruas jalan untuk KH Achmad Rifa'i di Batang," katanya. (*)

Baca juga: Belum Tergarap, 58 Proyek Strategis Nasional Terancam Gagal: Ada Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya

Baca juga: Alhamdulillah, Jatah Air Zamzam Jemaah Haji Indonesia Ditambah. Setiap Orang Terima 10 Liter