Pilpres 2024

Bukan AHY atau Yenny Wahid, Anies Lebih Banyak Dipilih Responden LSI jika Gandeng Khofifah

Hasil survei LSI terungkap peluang Anies Baswedan mendulang suara banyak saat disandingkan dengan Khofifah dibanding dengan AHY atau Yenny Wahid.

Editor: rika irawati
SURYA/PURWANTO
Bakal calon presiden pada Pilpres 2024, Anies Baswedan, menyampaikan pidato saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2024). Dibandingkan dengan AHY dan Yenny Wahid, berdasarkan survei terbaru LSI yang dipublikasikan Selasa (11/7/2023), perolehan suara Anies bakal tinggi jika didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

Dari hasil survei bertajuk 'Peta Kompetisi Pilpres dan Sikap Publik terhadap Isu-Isu Nasional' itu, LSI menyajikan dalam dua simulasi.

Simulasi pertama, yakni 19 nama sosok yang memiliki elektabilitas sebagai calon presiden.

Hasilnya, nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ungguli beberapa nama, termasuk Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Prabowo paling banyak dipilih, 25,3 persen, kemudian Ganjar 25,1 persen, Anies 15,4 persen," kata jelas Djayadi dalam konferensi pers daring.

Baca juga: Partai Koalisi Sodorkan 3 Nama untuk Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024, Tak Ada Sandiaga Uno

Diurutan selanjutnya, dihuni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tingkat elektabilitas 4,3 persen, serta nama-nama seperti Erick Thohir, Mahfud MD, hingga Sandiaga Salahuddin Uno, yang masing-masing hanya mendapat elektabilitas di bawah 4 persen.

"Ridwan Kamil 4,3 persen dan nama lainnya kurang dari 4,0 persen. Sekitar 9,8 persen belum menunjukkan pilihannya," kata Djayadi.

Saat nama tersebut dikerucutkan menjadi tiga nama, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menempati urutan nomor satu.

Prabowo berhasil meraup suara responden LSI sebanyak 35,8 persen, unggul sekitar 3,0 persen dari Ganjar Pranowo, dan 14,0 persen dari Anies Baswedan.

"Prabowo paling banyak dipilih 35,8 persen, kemudian Ganjar 32,2 persen, dan Anies 21,4 persen. Sekitar 10,6 persen belum menunjukkan pilihannya," ucap dia.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 1-8 Juli 2023.

Adapun target populasi survei ini merupakan warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Seluruh populasi yang dipilih merupakan mereka yang memiliki telepon atau cellphone, yakni sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel terhadap populasi itu sendiri dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD tersebut, sebanyak 1242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Adapun margin of error (MoE) dalam survei ini diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved