Berita Kudus
Kisah Soedarsono Bupati ke-27 Kudus, Menjabat Dua Periode, Kini Berobat ke RS Dicover BPJS
Kisah kesederhanaan Soedarsono Bupati ke-27 Kudus yang menjabat dua periode (1988-1988), yang berobat ke RS Mardi Rahayu Kudus pakai BPJS Kesehatan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Mantan Bupati Kudus Soedarsono yang menjabat sejak 1988 sampai 1998 acap kali mengakses pelayanan kesehatan.
Hanya saja pelayanan kesehatan yang diakses yakni fasilitas BPJS Kesehatan di RS Mardi Rahayu Kudus.
Dikutip kuduskab.go.id, Kolonel (Purn) Soedarsono merupakan Bupati ke-27 yang menjabat selama dua periode, yakni pada 1988-1998.

Informasi pelayanan kesehatan yang diakses Soedarsono itu diunggah oleh akun Instagram @infojknjatengdiy.
Dalam unggahan tersebut juga terdapat testimoni dari keluarga Soedarsono yang disampaikan oleh Adim, putri keduanya.
Dalam keterangannya tersebut, untuk menjaga kesehatan sang bapak, pihaknya selalu mengakses pelayanan di RS Mardi Rahayu Kudus dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
"Alhamdulillah selama ini bisa terlayani dengan baik dan kami berterima kasih karena BPJS Kesehatan sangat bermanfaat buat kami dan seluruh masyarajat Indonesia," kata Adim dalam unggahan tersebut.
Lebih dari itu, kata Adim, selama ayahnya menjalani perawatan, pihak Rumah Sakit Mardi Rahayu selalu memberikan pelayanan terbaiknya.
"Yang terpenting kami bisa terlayani dengan baik," katanya.
Sementara itu Direktur Utama RS Mardi Rahayu Pujianto mengatakan, mantan Bupati Kudus Soedarsono tersebut selalu mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakitnya.
Setiap mengakses pelayanan selalu menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.
"Beliau sudah berumur, beberapa kali sakit dan mondok (di Mardi Rahayu)."
"Beberapa waktu lalu beliau mondok karena ada operasi," kata Pujianto.
Pujianto memastikan, dalam memberikan pelayanan, RS Mardi Rahayu tidak ada perbedaan pelayanan dengan pasien JKN lainnya.
Namun, sebagai bentuk penghormatan karena Soedarsono pernah berjasa, pihaknya memberikan ruang perawatan di Maranata lantai 3 yang diisi hanya satu pasien.
Niat Jual Gudang, Pengusaha Kudus Malah Tertipu Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Dampak Polemik Royalti, PO Haryanto Tak Lagi Putar Musik di Bus. Kru Bandel Tanggung Tagihan LMKN |
![]() |
---|
Pasar Kliwon Kudus Sepi Pembeli, Pedagang Ekspresikan Keprihatinan dengan Pawai di HUT Ke 80 RI |
![]() |
---|
Direktur Perusda Percetakan Kudus Dicopot. Proyek yang Masuk Digarap di Luar |
![]() |
---|
Beda dari Pati, Kudus Hapus Denda Tunggakan PBB. Beri Diskon 15 Persen Restribusi Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.