Wabup Sadewo Dorong Pelaku Usaha di Banyumas Laporkan Kegiatan Penanaman Modal

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS-Para pelaku usaha di Kabuputen Banyumas mengikuti sosialiasi dan fasilitasi perizinan berusaha berbasis resiko pada Kamis (6/7/2023) di Hall Aston Hotel Purwokerto.

Hadir sebagai pembicara adalah Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono. 

Kegiatan yang dimasudkan sebagai upaya peningkatan capaian realisasi investasi di Kabupaten Banyumas.

Wabup mengatakan capaian realisasi investasi pada periode triwulan I tahun 2023 Kabupaten Banyumas berada di angka 38 persen dan harus dikejar untuk mencapai 100 persen.

"Dalam momen ini saya mendorong setiap pelaku usaha menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di setiap bidang usaha atau lokasi melalui sistem OSS (Online Single Submission) atau perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis.

Baca juga: Jamur Liar Penuhi Pekarangan Seluas 1 Hektare, Warga Karangtalun Lor Banyumas Berebut Memanen

Ia juga menjelaskan LKPM menjadi sangat penting mendorong capaian realisasi investasi penanaman modal serta turut menjadi bahan pengambilan kebijakan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

"Saya yakin kegiatan ini akan bermanfaat.

Dengan proses investasi yang berlangsung dengan baik, maka perekonomian akan tumbuh dengan baik pula," katanya. 

Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Andiyono menjelaskan kegiatan ini dimaksudkan memberikan wawasan mengenai pentingnya kesertaan BPJS Kesehatan bagi pelaku usaha dan pekerja.

Baca juga: Layanan QRIS Tak Lagi Gratis, Penyedia Jasa Ditarik 0,3 Persen. BI: Tak Boleh Dibebankan ke Pembeli

Memberikan bimbingan teknis mengenai pelaporan kegiatan penanaman modal dan memfasilitasi pengisian pelaporan kegiatan penanaman moda melalui OSS.

"Kegiatan ini diikuti oleh ketua asosiasi dan pelaku usaha UMK serta non UMK sebanyak 100 orang," imbuhnya. 

Ia juga menuturkan narasumber pada kegiatan ini yakni, Wakil Bupati Banyumas, Kepala BPJS Kesehatan Purwokerto serta praktisi. (jti)