Berita Wonosobo
TMMD Sengkuyung Bangun Jalan Penghubung Desa Deroduwur dengan Wonokampir Wonosobo
Program TMMD Sengkuyung tahap II TA 2023 Kodim 0707/Wonosobo akan segera dimulai.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Program TMMD Sengkuyung tahap II TA 2023 Kodim 0707/Wonosobo akan segera dimulai.
TMMD Sengkuyung tahap II TA 2023 akan berlangsung di Desa Deroduwur.
Rencananya pembangunan jalan akan dilakukan yang menghubungkan Dusun Bululawang Desa Deroduwur dengan Dusun Kalitelu, Desa Wonokampir, Watumalang.
Pasi Jajaran Kodim 0707/Wonosobo telah mengadakan pengecekan kesiapan menjelang pembukaan, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: 23 Anggota Polres Wonosobo Naik Pangkat
Hadir dalam acara tersebut dipimpin Pasi Ter Kapten Y. Nurbiyanto, Pasi Ops Kapten Inf Robert, Pasi Pers Letda Inf Dremo didampingi Danramil 02/Mojotengah Kapten Inf Nowo K.
Danramil saat mendampingi rombongan menyampaikan saat ini TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2023 sasaran utamanya adalah pengerasan/rolak telasah jalan yang menghubungkan dari Dusun Bululawang, Desa Deroduwur, Kecamatan Mojotengah menuju Dusun Kalitelu, Desa Lumajang, Kecamatan Watumalang.
Panjang jalan sendiri 1.250 meter, lebar 3 meter dan tebal 0,15 meter. Pembuatan senderan 3 titik dan serta pembuatan rumah tidak layak huni sejumlah 3 unit.
Lebih lanjut disampaikan kesiapan Kapten Inf Nowo K. adalah lokasi sudah siap, material terus disiapkan dan dukungan masyarakat sangat menyenangkan.
Dalam pelaksanaan baik tua muda, laki-laki perempuan bahkan anak – anak ikut juga membantu mensukseskan program tersebut.
Dengan dukungan yang baik ini bisa selesai dari waktu yang telah ditentukan.
Kliwon Al Harir selaku Kades Deroduwur menyampaikan rasa senangnya dengan adanya program TMMD yang diselenggarakan oleh anggota TNI dari Kodim Wonosobo.
Baca juga: Sudah Ada Sejak Wonosobo Berdiri, Tombak Korowelang Kantentreman Dipakai untuk Menghalau Penjajah
Sehingga masyarakat nantinya bisa lancar untuk melintas di jalan ini.
“Memang sebelumnya sudah ada jalan yang menghubungkan antara kedua desa. Namun masih berupa jalan setapak sehingga kurang lancar jika dijadikan sebagai sarana transportasi,” ujarnya.
Menurut Kades, jalan ini fungsinya sangat vital.
Selain sebagai sarana transportasi, juga sebagai penunjang kelancaran warga dalam mengangkut hasil kebun yang mayoritas berada di lokasi tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.