Suasana Hari Terakhir PPDB di SMPN 2 Purwokerto, Orang Tua Siswa Ketar-Ketir Menunggu

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Zudi (42) Warga Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara ini berdebar-debar di hari terakhir Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 2 Purwokerto.

Ia mendaftarkan anaknya menggunakan jalur prestasi dengan pilihan pertama di SMPN2 Purwokerto.

"Saya tungguin di hari ketiga ini dan kebetulan anak saya di peringkat ke-49 di jalur prestasi dari 50 kuota yang disediakan. 

Sehingga sangat diujung tanduk," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (5/7/2023).

Apabila tidak diterima maka tidak ada pilihan lain kecuali masuk sekolah swasta. 

Ketua Panitia PPDB sekaligus Waka Kesiswaan SMPN 2 Purwokerto, Sri Marwanto mengatakan total pendaftar sudah mencapai 400 siswa.

Baca juga: Modus Pengguna Narkoba di Purbalingga, Pesan Sabu di Bungkus Permen Via Online

"Kita menerima ada 8 rombongan belajar atau total 256 siswa.

Hari ini terendah nilai jalur prestasi itu 563 dengan dengan nilai paling bawah 93.

Sementara Zonasi pointnya terendah 288,26," terangnya.

Data yang sudah cabut berkas hampir setengahnya yaitu sebanyak 184 berkas.

Kemudian ada 131 pendaftar yang tidak masuk kuota.

Tidak masuk kuota ini artinya secara persyaratan baik prestasi atau zonasi tidak memenuhi.

Sri Marwanto mengaku kurang setuju dengan kebijakan pilihan kedua.

Menurutnya pilihan kedua memang tidak ada artinya.

Baca juga: Kasus Inses Purwokerto, KPAI Sorot Fungsi Kemenag, Dinsos hingga BKKBN: Sangat Memprihatinkan!

"Pilihan kedua juga tidak ada jaminan diterima, dan ini kelemahan.