Berita Jateng
Kreatif, Mahasiswa Unika Sulap Limbah Kulit Pisang Jadi Selai Lezat
Mengolah kulit pisang yang biasanya dibuang sebagai bahan tambahan pangan yang memiliki kandungan serat tinggi, rendah gula, dan kaya vitamin A.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Yohanes Wisnu Handayani dan Hardy Pragra, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata atau Soegijapranata Catholic University (SCU) ciptakan inovasi pangan menarik.
Mengolah kulit pisang yang biasanya dibuang sebagai bahan tambahan pangan yang memiliki kandungan serat tinggi, rendah gula, dan kaya vitamin A.
Jenama produk Sekupi, yang merupakan akronim dari Selai Kulit Pisang tersebut dikemas dalam toples kaca berukuran 100 ml.
"Kulit pisang ini kami kombinasikan dengan buah naga sebagai bahan pewarna alami, namun kandungan utamanya, sekitar 80 persen merupakan kulit pisang," ujar Yohanes.
Baca juga: Innalillahi, 46 Jemaah Haji Asal Jateng dan DIY Meninggal Dunia
Kelebihan selai kulit pisang karyanya ialah tanpa tambahan pemanis yang cocok untuk pelaku diet maupun pasien diabetes dan juga tanpa pewarna buatan.
Produk tersebut ia jajakan seharga Rp 12 ribu di Food Festival Semarang Legendary Food yang diadakan di Green Spine Uptown Mall BSB City Kota Semarang pada Sabtu (1/7/2023).
Di Gelaran yang merupakan lanjutan dari Fantastic 7.0 x Food Tech SCU tersebut menampilkan 31 tenan kuliner dan nonkuliner.
Pada kesempatan yang sama, Mellia Harumi, S.Si., M.Sc., selaku Kepala Prodi Teknologi Pangan SCU mengatakan kegiatan ini merupakan lanjutan dari gelaran tahunan yang sudah 7 kali diadakan.
"Kami ingin memperkenalkan pangan tak hanya tentang bentuk fisik dari benda yang dikonsumsi dan dimasukkan ke tubuh, tapi juga ada unsur budaya, sejarah, hingga diplomasi," ungkapnya.
Baca juga: Banyumas Ekspor 7 Kontainer Produk UMKM Senilai Rp7,25 Miliar, Dilepas Langsung Gubernur Ganjar
Melia, M.Sc., mengatakan kegiatan ini merupakan rebranding dengan nama Food Festival bertema Semarang Legendary Food setelah 7 kali mengadakan Fantastic Food Festival.
Berbagai tenan baik dari sponsor maupun rekanan, hingga produk dari mahasiswa ditampilkan.
Dilakukan pertunjukan oleh Soulgroove dan Lite, berbarengan dengan talkshow dari Yenny Megaradjasa selaku pemilik Toko Oen dan MP Suteja Alim Wijaya selaku pemilik Virgin Bakery, dan dimoderatori oleh Prof. Dr. Ir. Budi Widianarko, M.Sc., dari FTP SCU.
Selain itu diadakan pula kompetisi makan cepat berhadiah total Rp 2,25 juta.
Acara dilaksanakan hingga Minggu (2/7/2023) mulai pukul 9.00 hingga 21.00.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.