Berita Batang
Forkopimda Batang Jengah, Warga Terdampak PLTU Demo 53 Kali. Saran Tempuh Jalur Hukum Diabaikan
Forkopimda Kabupaten Batang mulai jengah dengak aksi unjuk rasa warga terdampak pembangunan PLTU Batang yang menuntut kesetaraan harga.
Penulis: dina indriani | Editor: rika irawati
"Mereka sudah sering kami undang pertemuan bersama forkopimda namun solusi dari kami tidak dilakukan dan seakan-seakan tidak menghormati ibu Pj Bupati selaku orang yang dituakan di Kabupaten Batang," keluhnya.
PLTU batang merupakan pembangkit listrik tenaga uap untuk menunjang kebutuhan tenaga listrik di Pulau Jawa. Proyek yang dimulai tahun 20214 itu memiliki nilai investasi Rp56,7 triliun.
Pembangunan fisik yang dimulai 2015 sempat mengalami kendala terkait pembebasan lahan. Namun, pada tanggal 6 Juni 2016, pemerintah memastikan, lahan untuk fasilitas transmisi telah tersedia 100 persen.
Hanya saja, warga merasakan ketidakadilan saat tanah mereka dibeli dengan harga lebih rendah dibanding milik warga lainnya. Padahal, tanah mereka dibeli dengan satu harga tanpa mempertimbangkan hal-hal lain. Inilah yang kemudian memicu demonstrasi warga yang berlarut-larut. (*)
Baca juga: Hadapi Persis Solo di Laga Uji Coba, Kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari Dipastikan Absen
Baca juga: 292 Jemaah Haji Dirawat di RS, Ketua Baznas Ajak Peserta Istigasah Nasional Doakan Kesembuah Mereka
Hanya untuk Buruh dan Petani Tembakau di Batang, Ada BLT Masing-masing Rp1,2 Juta |
![]() |
---|
Dua Bocah Disekap di Boyolali Dijemput Wakil Bupati Batang: Ini Bukan Soal Birokrasi tapi Nurani |
![]() |
---|
22.500 Pelajar di Batang Dapat Seragam Gratis, Penjahit Kecipratan Rezeki |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Pajero Sport di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas |
![]() |
---|
Jalur Menuju KEK Batang Longsor dan Rusak, Warga yang Kesal Sempat Tanam Pohon Sengon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.