Dari Jalur Bisnis, Duel Elon Musk dan Mark Zuckerberg Bakal Berlanjut ke Ring Pertandingan

Ia kemudian mengunggah berbagai video pendek yang menunjukkan tingkah binatang walrus, yang membuat seakan-akan tantangan yang ia berikan pada Zuckerberg tidak sepenuhnya serius.

Ia juga melanjutkan dengan cuitan: "Saya hampir tidak pernah berolahraga, kecuali menjemput anak-anak saya dan melempar mereka ke udara."

Sementara, Zuckerberg yang berusia 39 tahun, memang sudah mempelajari bela diri campuran (MMA) dan baru saja memenangkan turnamen jiu jitsu.

Twitter tidak memberikan keterangan ketika dihubungi BBC untuk meminta komentar terkait polemik tersebut.

Interaksi mereka langsung viral di media sosial, dengan warganet memperdebatkan siapa yang akan memenangkan pertarungan itu.

Sedangkan, ada pula beberapa pengguna yang membagikan meme dan poster buatan yang mempromosikan pertarungan itu.

Sebagai contoh, konsultan bisnis Seyi Taylor mencuit: "Pilih pejuangmu", disertai dua foto bos teknologi itu.

Meta Luncurkan Pesaing Twitter

Awal bulan ini, Meta menunjukkan kepada para karyawannya rencana membangun media sosial berbasis teks yang dirancang untuk berkompetisi dengan Twitter, kata sumber-sumber kepada BBC.

Platform media sosial itu memperbolehkan pengguna mengikuti orang-orang yang sudah mereka ikuti di Instagram, aplikasi pengunggah gambar milik Meta.

Rencana tersebut berpeluang menarik pengguna-pengguna dari platform terdesentralisasi seperti Mastodon.

Seorang juru bicara Meta mengonfirmasi kepada BBC bahwa platform itu sedang dalam perkembangan.

Media sosial berbasis teks yang memiliki nama awal P92, bisa saja menjadi pesaing lebih besar bagi Twitter milik Elon Musk dibandingkan media sosial percakapan teks lainnya seperti BlueSky atau Mastodon. (*)

Artikel ini sudah tayang di BBC Indonesia dengan judul "Elon Musk dan Mark Zuckerberg sepakat baku pukul dalam arena tarung".