Tanggul Alami Tsunami, 1000 Bibit Mangrove Ditanam di Pantai Logending Kebumen

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen bekerja sama dengan Pertamina Foundation kembali melakukan penanaman mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) di desa Ayah, Kecamatan Ayah pada Selasa (20/6/2023) .

Penanaman ini dalam rangka memperkuat konservasi dan restorasi ekosistem pesisir laut, serta memberikan pemberdayaan bagi masyarakat lokal dengan tujuan utama pengelolaan perubahan iklim dan memperpanjang umur bumi.

Kegiatan menanam seribu pohon mangrove ini dilakukan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto beserta jajaran Forkompimda, jajaran Pimpinan OPD dan Direktur Keuangan Pertamina Foundation Muhamad Yudi Setiawan dan Staf.

Yudi menjelaskan, Pertamina sebagai perusahaan energi milik negara terus berupaya menekan emisi karbon.

Baca juga: Uji Coba Lawan Phnom Penh Crown FC Jadi Ajang PSIS Ukur Kekuatan Tim, Gilbert Agius Siapkan Strategi

Salah satunya dengan melakukan penanaman mangrove di kawasan pantai Logending.

Menurutnya, hutan mangrove di Pantai Logending, Ayah ini dinilai ideal.

Pihaknya juga terus melakukan pendampingan untuk pengelolaan hutan mangrove sehingga bisa bermanfaat baik secara ekonomi maupun sosial bagi masyarakat.

"Seperti tahun lalu, sekarang kami dari Pertamina kembali melalukan penanaman 1000 pohon mangrove di Pantai Logeding Ayah.

Kemudian kita akan melanjutkan penanam pohon cemara, dam tanaman pohon kelapa di pesisir pantai,"ucapnya.

"Insya Allah untuk tanaman cemara laut kita siapkan 6000 pohon, dan tanaman kelapa ada 1000 pohon,"terangnya.

Baca juga: Jemaah Haji Suami Istri Minta Bilik Asmara, Ini Solusi yang Ditawarkan PPIH

Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan bahwa di kawasan hutan mangrove tersebut memiliki potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Menurutnya, ada banyak potensi dari kawasan hutan mangrove di Kebumen. Salah satunya sebagai tempat wisata.

Pemerintah berharap Pertamina memberikan pendampingan yang berkelanjutan dalam mengelola kawasan tersebut.

Melalui program ini, harapannya dapat membangun kesadaran dan kepekaan warga sekitar untuk menjaga lingkungan.

Keberadaan hutan mangrove juga turut memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir.