Berita Semarang

Subuh-subuh Didatangi Pria dari Demak, Damkar Semarang Diminta Bantu Lepas Cincin di Alat Kelamin

Seorang pria asal Mranggen, Demak, berinisial NS, mendatangi kantor Damkar Kota Semarang sambil tertatih-tatih, Senin (19/6/2023) pukul 04.30 WIB.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Damkar Kota Semarang
Damkar Kota Semarang membantu NS, pria asal Mranggen, Demak, melepas cincin yang terpasang di alat kelamin, Senin (19/6/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Seorang pria asal Mranggen, Demak, berinisial NS, mendatangi kantor Damkar Kota Semarang sambil tertatih-tatih, Senin (19/6/2023) sekira pukul 04.30 WIB.

Pria yang datang memakai sarung itu meminta bantuan petugas damkar melepas cincin yang terpasang di alat kelaminnya.

Keberadaan cincin itu mengakibatkan alat penis pria tersebut bengkak.

Petugas Damkar yang dimintai tolong lantas melakukan operasi penyelamatan.

Mereka memotong cincin yang melingkari penis NS.

Butuh waktu 30 menit untuk melakukan operasi tak wajar tersebut.

Baca juga: Ada-ada Saja! Bukan Jinakkan Api, Petugas Damkar Cilacap Dipanggil untuk Lepas Cincin di Kemaluan

Petugas harus berhati-hati agar saat memotong cincin, alat yang digunakan tak melukai NS.

"Iya, korban pria asal warga, Mranggen, Demak," ucap Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono.

Ia menyebut, petugas sempat bertanya kepada pria tersebut alasan memasang cincin ke alat kelamin.

Ternyata, motifnya hanya iseng atau sekedar main-main.

"Kayak cincin penguat vitalitas. Tetapi, korban bujangan. Katanya, untuk main-main. Tetapi, maksud hatinya untuk apa, kami tidak tahu," paparnya.

NS memasang alat tersebut pada Minggu (18/6/2023) sore. Tak lama dipasang, alat kelaminnya malah membengkak.

Korban lalu dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang.

Namun, pihak rumah sakit menyarankan korban ke Damkar Kota Semarang lantaran perlakuan medis yang bisa dilakukan adalah operasi amputasi.

"Maka, rumah sakit merekomendasikan ke damkar. Oleh pihak keluarga, dibawa ke Damkar Mranggen, tetapi di sana tidak punya alat sehingga dibawa ke Damkar Semarang," bebernya.

Baca juga: Iseng, Jempol Kaki Remaja di Klaten Tergembok. Tengah Malam Terpaksa ke Kantor Damkar

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved