Pilpres 2024

Cak Imin Dipingit, Dilarang Bicara Soal Pilpres 2024. PKB: Biar Fokus Hari H Pengumuman

DPP PKB memingit Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Editor: rika irawati
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar saat menghadiri Haul ke-5 Gus Dur di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (23/12/2014). Rapat pleno PKB, Senin (19/6/2023), memutuskan memingit Cak Imin memberi pernyataan terkait pilpres 2023. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memingit Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Cak Imini dilarang berbicara atau mengeluarkan pernyataan terkait pilpres dari PKB.

Keputusan ini dihasilkan dalam rapat pleno Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB yang digelar Senin (19/6/2023).

"Tadi, sempat ada diskusi yang lumayan menghangat soal Pilpres. Rapat pleno DPP akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit, kalau bahasa Jawa, dipingit tidak boleh berbicara soal Pilpres," kata Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, usai rapat pleno.

Baca juga: Sekjen Gerindra Ahmad Muzani: Cak Imin Punya Peluang Paling Besar Jadi Bakal Cawapres Prabowo

Yusuf mengatakan, konotasi larangan tidak boleh berbicara soal pilpres ini dalam konteks baik.

Yusuf mengibaratkan, posisi Cak Imin, saat ini, layaknya pengantin yang telah memiliki pasangan dan tinggal mempersiapkan diri secara spritual menghadapi hari H.

Sementara, untuk persiapan lain, akan dibahas oleh tim tersendiri.

"Dipingit itu kalau bahasa Jawa, pengantin itu kan sudah jelas ada calonnya, tinggal siraman, mempersiapkan hal-hal spiritual. Kalau yang lain-lainnya, sudah ada tim yang rembuk sendiri," kata Yusuf saat ditemui awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin.

Yusuf mengatakan, larangan mengeluarkan pernyataan soal pilpres berlaku mulai hari ini.

Namun, hingga kapan masa pingitan untuk Cak Imin, Yusuf mengatakan, pihaknya baru akan mempersilakan keluar saat hari H pengumuman.

Untuk saat ini, dirinya mengatakan, seluruh keperluan untuk pilpres akan diurus para pengurus di DPP PKB.

"Iya, itu karena kita nunggu waktu, nanti pada saatnya, pengantin kalau sudah hari H (diumumkan). Karena ini, menurut kami, sudah cukup Gus Muhaimin untuk menyosialisasikan diri dan lain sebagainya, nah ini tinggal teman-teman (DPP PKB)," kata dia.

"Ibaratnya, tinggal ngurus kelengkapan-kelengkapan pernikahannya. Itu sudah diurus oleh tim dari DPP agar Gus Muhaimin lebih fokus persiapan," jelas dia.

Baca juga: Pilih Fokus Maju di Pilpres, Ketua Umum PKB Cak Imin Absen sebagai Caleg DPR RI di Pemilu 2024

Hanya saja, Yusuf tidak menjelaskan siapa pasangan Cak Imin yang dimaksud, serta pengumuman hari H.

Sebagaimana diketahui, saat ini, PKB hanya menjalin kerja sama dengan Partai Gerindra dalam menghadapi Pilpres 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved