Berita Jateng

ODGJ di Semarang Diduga "Kiriman" dari Luar Kota, Panti Among Jiwo Sampai Overload

banyaknya ODGJ membuat panti rehabilitasi sosial Among Jiwo, Kota Semarang overload

Iwan Arifianto
Seorang pemuda dengan gangguan jiwa dimandikan para relawan Gabungan di Kalipancur, Ngaliyan, Minggu (23/4/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG- ODGJ mudah ditemui di sepanjang jalan, termasuk di Kota Semarang.

Meski telah banyak yang ditertibkan dan dibawa ke panti rehabilitasi, keberadaan ODGJ telantar tak pernah ada habisnya, bahkan tumbuh terus. 

Sementara panti sosial untuk menampung ODGJ rata-rata telah penuh atau overload. 

Berikut penjelasan Dinsos Kota Semarang soal keberadaan ODGJ yang seliweran di jalan. 

Baca juga: Bikin Heboh Warga, Polisi Terkena Prank ODGJ: Dikira Mayat Ternyata Sedang Tidur

Pertanyaan
Halo Dinsos. Dalam beberapa hari terakhir, saya menemui lebih dari satu ODGJ berkeliaran di jalanan Kota Semarang. Mohon kiranya agar ada penertiban pak, ditakutkan nanti justru mengganggu warga seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Dan kasihan juga kalau dibiarkan terlantar. Terima kasih.

Pengirim: 08532894xxxx

Jawaban

Terima kasih. Banyaknya ODGJ di Semarang akhir-akhir ini, diduga kiriman dari luar yang dibuang ke Semarang. Saat ini, banyaknya ODGJ membuat panti rehabilitasi sosial Among Jiwo, Kota Semarang overload karena kapasitas di sana 40 orang. Sekarang sudah 70 orang lebih.

Kalau di Among Jiwo penuh, ODGJ di Kota Semarang dibawa ke panti rehabilitasi milik Pemerintah Jateng. Namun, di panti rehabilitasi milik Pemerintah Jateng juga terbatas. Jadi biasanya harus antre dulu.

Kasi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial Semarang, Bambang Sumedi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved