Berita Jateng
Hindari Macet Pasar, Jalan Jenderal Soedirman Ambarawa akan Dibuat Satu Arah
Satlantas Polres Semarang berencana memberlakukan sistem satu arah di Jalan Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG- Satlantas Polres Semarang berencana memberlakukan sistem satu arah di Jalan Jenderal Sudirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Pemberlakuan satu arah tersebut bertujuan untuk mengurai atau memecah kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi, terutama di jalan depan Pasar Projo Ambarawa.
Berdasarkan penuturan Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan C, pihaknya telah melakukan rapat dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang termasuk dinas perhubungan.
“Kami masih akan uji coba dahulu pada Juni 2023, kalau memang dirasa berhasil nanti kami akan adakan rapat lanjutan bersama dinas perhubungan,” kata AKP Himawan kepada Tribunjateng.com, Rabu (31/5/2023).
Menjelaskan lebih lanjut, Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Semarang, Iptu Zaenudin mengatakan bahwa rute satu arah akan diterapkan dari Toko Laris Swalayan lama menuju Pegadaian Ambarawa, atau jalur Magelang-Semarang.
Menurut dia, sebelum penerapan satu arah tersebut, median jalan yang sudah terpasang lama di jalan tersebut harus dibongkar terlebih dahulu.
Proses pembongkaran sendiri akan dilakukan setelah Satlantas Polres Semarang berkoordinasi dengan dinas perhubungan setempat.
“Itu karena jalan nasional, dilimpahkan ke provinsi dan dilimpahkan lagi ke kabupaten.
Sehingga nanti serah terima dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional dilakukan setelah jalan tengahnya sudah bersih,” kata Iptu Zaenudin.
Sebagai konsekuensi dari satu arah tersebut, nantinya kendaraan dari jalur sebaliknya atau dari arah Bawen, akan dialihkan ke Jalan RA Kartini atau melewati jalan di belakang Pasar Projo Ambarawa.
Sementara, lanjut dia, untuk kendaraan besar seperti bus akan dialihkan menggunakan Jalur Lingkar Ambarawa (JLA).
“Sebenarnya kita akan melakukan trial (uji coba) pada 5 Juni 2023, tapi diundur pada waktu yang akan dijadwalkan nanti,” pungkas Iptu Zaenudin
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.