Berita Banyumas

Gunakan Jamur Aspergillus sp untuk Atasi Limbah, Unsoed Raih Medali Emas di INTARG Polandia

Tim Unsoed meraih juara pada kategori Biotechnology, Chemistry, dan Environment. 

Ist Unsoed
Delegasi Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dari fakultas Biologi yang meraih Medali Emas di ajang bergengsi di 16th International Invention and Innovation Show INTARG 2023, Rabu (31/5/2023). 

PURWOKERTO - Tim Delegasi Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dari fakultas Biologi meraih Medali Emas di ajang bergengsi 16th International Invention and Innovation Show INTARG 2023.

Ajang itu diselenggarakan oleh Eurobussines - Haller, 24-25 Mei 2023 secara online di Katowice, Polandia.

Tim Unsoed meraih juara pada kategori Biotechnology, Chemistry, dan Environment. 

Adapun tim diketuai oleh Adisti Dea Florentia, serta beranggotakan Nisa Hakim Salsabila, Jasmine Malaeka Putri, dan Bulan Dyva Monoarfa angkatan 2022.

Tim delegasi ini dibimbing oleh dosen pembimbing Ibu Dr.Ratna Stia Dewi, M.Sc. dan Ibu Meyta Pratiwi S.Si., M.Si.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 400 tim berasal dari 32 negara dan 5 benua seperti, Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Hongkong, China, Philipina, Egypt, Iran, Russia, Poland, Canada, Jordan, Turkiye, Iraq, Croatia, Saudi Arabia, Kazakhstan, India, dan lain sebagainya.

Proyek yang diusung tim delegasi UNSOED bertajuk “HYPHAWAVE” : Biofilter for Optimizing Textile Waste Water Treatment using Aspergillus sp." 

HyphaWave digunakan untuk membersihkan dan menjaga kualitas air yang tercemar oleh limbah tekstil dalam tangki percobaan menggunakan agen biodegradasi jamur unggul yang diberi nama Aspergillus sp. GPN. 

"Penggunaan jamur Aspergillus sp. dalam trickling filter dapat mendegradasi kandungan Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) dalam limbah tekstil.

Sehingga meningkatkan kualitas air limbah dan karakteristik fisikokimia," ujar dosen pembimbing Ibu Dr.Ratna Stia Dewi, kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilisnya.

Ia mengatakan penggunaan trickling filter dan Aspergillus sp juga memiliki manfaat tambahan sebagai solusi yang hemat biaya dan ramah lingkungan untuk pengolahan limbah tekstil.

Penggabungan kedua teknologi ini, telah dikembangkan sistem yang dapat secara efektif menghilangkan polutan.

Terutama dari limbah tekstil terdegradasi oleh agen biologis jamur yang dapat menurunkan kadar toksisitas pada limbah batik tersebut sehingga memenuhi baku mutu yang aman dibuang ke badan lingkungan. (jti) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved