Hanura Bisa Ikut Pemilu 2024 di Banyumas, Resmi Ajukan Tiga Bacaleg di Masa Perpanjangan Pendaftaran

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akhirnya bisa mengikuti Pemilihan Legislatif (pileg) 2024 di Banyumas.

Partai tersebut secara resmi mengajukan tiga bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Banyumas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas.

"Bacaleg Hanura yang semula 0 menjadi 3 orang," kata Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Banyumas, Hanan Wiyoko kepada wartawan, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Pendaftaran Ditutup, Mengapa tak Ada Bacaleg Hanura di Banyumas?

Hanan mengatakan, KPU memberi kesempatan kepada partai politik (parpol) mengajukan lagi bacaleg yang berakhir Minggu (21/5/2023) malam. Hal ini sesuai dengan surat KPU RI Nomor 505.

Sebelumnya, KPU memberi waktu kepada parpol untuk mengajukan bacaleg, 1-14 Mei 2023.

Dengan mendaftarnya Hanura, kata Hanan, maka jumlah parpol peserta Pemilu 2024 di Banyumas menjadi 18 parpol.

Hanan menambahkan, sebelumnya, Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) dan Partai Kembangkitan Nusantara (PKN) juga mengajukan kembali nama bacaleg.

Baca juga: 286 Bacaleg Daftar ke KPU Banyumas, Ini Daftar Lengkap dengan Partainya

Pengajuan kembali kedua partai itu berdasarkan surat KPU RI Nomor 495.

"Partai Garuda semula 15 menjadi 24 bacaleg dan PKN dari semula 36 menjadi 38 bacaleg," jelas Hanan.

Dengan demikian, kata Hanan, jumlah yang mendaftar bertambah dari 762 menjadi 776 bacaleg. Rinciannya, 458 laki-laki dan 318 (40,98 persen) perempuan.

Diberitakan sebelumnya, hingga pendaftaran ditutup pada Minggu (14/5/2023), hanya Partai Hanura yang tidak mendaftarkan bacalegnya dari total 18 parpol peserta Pemilu 2024. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Nihil, Akhirnya Ada 3 Bacaleg Hanura yang Daftar ke KPU Banyumas".

Baca juga: Wasit Liga 1 Asal Tegal Turun Gunung: Pimpin Tarkam demi Jaga Fisik Tetap Prima selama Liga 1 Libur

Baca juga: Berjuang Lepas dari Hukuman Mati, Ferdy Sambo Ajukan Kasasi Atas Kasus Pembunuhan Brigadir Yoshua