Hati-hati saat Lewat Jembatan Pait Pekalongan, Ada Dua Retakan yang Menimbulkan Lubang Sambungan

TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Polres Pekalongan meminta pengendara berhati-hati saat melintas di Jembatan Pait penghubung Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang, di jalan nasional.

Pasalnya, ditemukan dua retakan sehingga memicu lubang di sambungan jembatan.

Selasa (16/5/2023) siang, anggota Satlantas Polres Pekalongan melakukan rekayasa lalu lintas di jembatan tersebut.

Baca juga: Duh, Uang Rp40 Juta Milik Warga Pekalongan Rusak setelah Disimpan di Kaleng di Kolong Tempat Tidur

Pantauan di lapangan, kerusakan antarsambungan jembatan tersebut berada di sisi selatan atau jalur dari Semarang ke Jakarta.

Retakan memicu lubang di sambungan sedalam sekitar 10 cm.

Tidak hanya itu, getaran jembatan terasa keras saat kendaraan melintas, terutama saat truk-truk besar melintas.

Kanit Kamsel Satlantas Polres Pekalongan Ipda Prakoso mengatakan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas lewat cara menempatkan rambu lalu lintas sebagai penanda.

"Kami, dari satlantas Polres Pekalongan, melakukan rekayasa lalu lintas di jembatan tersebut dengan memasang traffic cone maupun water barier 50 meter dari sebelum lokasi."

"Harapannya, masyarakat tidak melintasi retakan jembatan ini," kata Prakoso ditemui di lokasi.

Selain itu, pihaknya juga menempatkan personel untuk pengaturan arus kendaraan.

Menurut Prakoso, terkait temuan ini, Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Fitriyanto sudah berkoordinasi dengan Balai Provinsi Jawa Tengah sebagai pengelola jembata.

"Hasil koordinasi akan segera ditangani oleh pihak terkait," imbuhnya

Baca juga: Ditolak Tukar Uang Receh, Dua Pria di Kajen Pekalongan Keroyok Pegawai SPBU

Prakoso menambahkan, sampai Selasa siang, arus lalu lintas masih lancar.

Namun, dikhawatirkan, lubang jalan makin membahayakan pengguna jalan jika tidak ada pengaturan atau rekayasa lalu lintas.

"Jadi, kami imbau masyarakat yang akan melintas ke arah Jakarta untuk berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut dan mematuhi rambu-rambu ataupun imbauan dari petugas," tambahnya.

Sementara itu, Yoga Adi (27), pengguna jalan mengatakan, sambungan jembatan yang bergeser hingga memicu lubang, sangat membahayakan pengguna jalan, terutama ketika malam hari.

"Saya sering melintas di jembatan ini, memang sambungan di tengah-tengah jembatan sudah tidak ada dan lubangnya juga dalam. Jadi, sangat membahayakan pengendara jalan yang melintas di jalan tersebut," katanya.

Ia meminta instansi terkait segera memperbaiki jembatan tersebut. Apalagi, jembatan ini berada di jalan nasional yang menjadi perlintasan utama kendaraan kecil maupun besar.

"Jembatan ini berada di Pantura Pekalongan. Jika tidak diperbaiki, takutnya ada kecelakaan karena ada besi yang mencuat dan juga sudah retak-retak," imbuhnya. (Indra Dwi Purnomo)

Baca juga: Remaja di Klaten Tewas setelah 2 Hari Dirawat di Rumah Sakit, Diduga Korban Pengeroyokan

Baca juga: Indonesia Siap Hadapi Thailand di Final SEA Games 2023 Malam Ini, Beckham Putra: Kami Tak Gentar