Berita Jateng

Disebut Pelosok Oleh Warganet, Ternyata Seluruh Desa di Sukoharjo Sudah Fiber Optik

Dalam akun @undipmenfess menuliskan "dips! YA ALLAH DAPAT KKN DI SUKOHARJO, DI SUKOHARJO ADA APA PLISS PELOSOK BGT KAH SUKOHARJO ITU?"

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: khoirul muzaki
Ist
Postingan di Twitter soal Sukoharjo disebut pelosok yang menjadi perbincangan warganet dan viral pada Rabu (3/5/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKOHARJO - Nama Kabupaten Sukoharjo mendadak jadi perbincangan warganet di Twitter setelah muncul cuitan bertuliskan:  

"ADA APA PLISS PELOSOK BGT KAH SUKOHARJO ITU?"

Postingan itu ditulis oleh akun @undipmenfess, pada Rabu (3/5/2023). Akun dimaksud mengomentari cuitan @txtfromsoc tentang Sukoharjo.

Dalam akun @undipmenfess menuliskan "dips! YA ALLAH DAPAT KKN DI SUKOHARJO, DI SUKOHARJO ADA APA PLISS PELOSOK BGT KAH SUKOHARJO ITU?"

Mengomentari hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Sukoharjo, Suyamto menjelaskan, dari sisi ketersediaan internet, dipastikan seluruh wilayah Kabupaten Sukoharjo telah 100 persen terjangkau internet.

"Intinya kalau di Sukoharjo tidak ada blankspot ya. Seluruh desa 100 persen sudah fiber optik," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2023).

Sebagai informasi, fiber optik (FO) internet atau yang biasa disebut fiber internet atau dalam istilah sederhana fiber merupakan koneksi broadband.

Koneksi tersebut dapat mencapai kecepatan hingga 940 megabits per second (mbps), dengan waktu hambatan yang rendah. 

Teknologi tersebut menggunakan kabel fiber optik yang dapat mengirim data dengan baik dengan kecepatan hingga 70 persen kecepatan cahaya.

Dengan teknologi itu, Suyamto mengklaim, Kabupaten Sukoharjo menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang menggunakan teknologi tersebut.  

"Ada 150 desa di 17 kelurahan. 100 persen sudah. Seluruh desa sudah menggunakan aplikasi online. Bahkan dengan inisiasi FO ada yang membangun RT-RW-nya dengan 200 mbbs," ucapnya.

Sementara, terkait dengan jaringan 5G, Suyamto menyebut, layanan tersebut bergantung pada provider, sehingga layanan itu belum menyentuh wilayah keseluruhan di Sukoharjo.

"Rata-rata 5G belum keseluruhan, tapi sudah 4 G. Yang jelas wilayah kami sudah sudah terakomodasi internet," tuturnya.

Sementara itu, salah satu warga Sukoharjo, Kholip (30) menyampaikan, postingan tersebut tidak sepenuhnya benar, tidak pula salah.

Menurutnya, tidak semua wilayah di Sukoharjo pelosok seperti yang disangkakan. Namun, dia tak menampik bila ada yang masih pelosok.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved