Berita Jateng
Indahnya Penampakan Gerhana Matahari dari Planetarium UIN Walisongo Semarang
Di Kota Semarang, masyarakat berbondong-bondong mengunjungi Planetarium UIN Walisongo.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: khoirul muzaki
Agus Salim / Tribun Jateng
Masyarakat dan mahasiswa ikut melakukan pemantauan gerhana matahari parsial di rooftoop Planetarium UIN Walisongo Semarang, Kamis (20/4/2023)
"Di Semarang tampak gerhana parsial atau sebagian dengan magnitudo 49 atau 50,” jelasnya di sela pemantauan.
Ia menambahkan, meski sempat terhalang mendung, namun gerhana matahari parsial terlihat dari pemantauan di Planetarium UIN Walisongo.
"Ada awan yang menghalangi, meski tidak full blok dihalangi. Masih bisa dilihat, terhalang awan tidak bisa dilihat, nanti bisa dilihat lagi," imbuhnya.
Ia menyebut, dalam pemantauan gerhana matahari parsial membutuhkan waktu hampir tiga jam.
Di sela pemantauan, pihaknya juga menggelar salat gerhana di lantai 1 Gedung Planetarium UIN Walisongo.
"Sekitar kurang lebih tiga jam. Sebelum selesai, nanti kita salat gerhana di lantai 1," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.