Ridem Teriak Minta Tolong Lihat Api di Atap Rumahnya di Limbangan Purbalingga Setelah TV Meledak

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Ridem (80), warga Desa Limbangan RT 20 RW 10, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, langsung berteriak minta tolong saat melihat api muncul di atap rumah, Sabtu (25/3/2023) malam.

Api yang kemudian melalap api dan dapur rumah itu muncul setelah kejadian televisi di rumah tersebut meledak saat ditonton.

Kapolsek Kutasari AKP Tedy Subiyarsono mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 19.30 WIB.

"Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut namun rumah korban terbakar pada bagian atap dan seluruh ruang dapur," katanya dalam keterangannya, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Cek Sembako di Pasar, Wakil Bupati Purbalingga Dapat Keluhan Kenaikan Harga Garam dan Stok Minyakita

Berdasarkan keterangan Ridem, sebelum kejadian, dia menonton televisi di rumah.

Tiba-tiba, televisi yang sedang ditonton meledak dan listrik padam.

Saat dicek, terlihat api sudah membakar bagian atap rumah.

Mendapati hal ini, Ridem kemudian berteriak minta tolong.

Warga yang berdatangan kemudian berusaha memadamkan api menggunakan alat di sekitar mereka.

Ada juga warga yang melaporkan ke petugas Pemadam Kebakaran yang tak lama kemudian tiba di lokasi.

"Api berhasil dipadamkan pada pukul 21.30 WIB setelah dua mobil Pemadam Kebakaran didatangkan," jelas kapolsek.

Baca juga: ASN Purbalingga Dilaporkan Terbanyak Tak Netral, Ini Upaya Pencegahan Bawaslu Jateng di Pemilu 2024

Setelah api padam, anggota Polsek Kutasari dan Inafis Polres Purbalingga melakukan pemeriksaan, khususnya pada bagian instalasi kelistrikan di rumah tersebut.

"Diduga, kebakaran disebabkan korsleting pada instalasi listrik di rumah korban," ungkapnya.

Kapolsek memperkirakan, kebakaran tersebut membuat korban mengalami kerugian hingga Rp50 juta. (*)

Baca juga: Polresta Banyumas Amankan Ribuan Mercon Renteng Siap Edar: Terpanjang 5 Meter, Dibawa dari Kendal

Baca juga: Terjadi Perubahan Alokasi Kursi DPRD di 2 Dapil, Bawaslu Kota Semarang Minta KPU Segera Sosialisasi