Pemilu 2024

Partai Buruh Indonesia Incar 6 Kursi DPR RI Dapil Jateng dan 25 DPRD Provinsi

Partai Buruh Indonesia Jawa Tengah telah memasang target kursi legislatif baik di DPR RI maupun di DPRD Provinsi Jateng.

Penulis: budi susanto | Editor: mamdukh adi priyanto
Budi Susanto/TribunBanyumas.com
Ketua Partai Buruh Exco Jateng, Aulia Hakim. Tidak tanggung-tanggung target yang dipasang, sebagai partai baru, Partai Buruh mengincar lima hingga enam kursi di Senayan atau DPR RI. Sementara, di tingkat provinsi, Partai Buruh menargetkan 25 kadernya bisa duduk di kursi DPRD Provinsi Jateng. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Partai Buruh Indonesia Jawa Tengah telah memasang target kursi legislatif baik di DPR RI maupun di DPRD Provinsi Jateng.

Tidak tanggung-tanggung dengan target yang dipasang, sebagai partai baru, Partai Buruh mengincar lima hingga enam kursi di Senayan atau DPR RI.

Sementara, di tingkat provinsi, Partai Buruh menargetkan 25 kadernya bisa duduk di kursi DPRD Provinsi Jateng.

Untuk memuluskan akselerasi tersebut, Partai Buruh terus melakukan konsolidasi ke penjuru Jateng.

Baca juga: Partai Buruh Jateng Buka Suara soal Kasus Pekerja Viral Marah-marah di Pabrik Grobogan

Ketua Partai Buruh Exco Jateng, Aulia Hakim mengklaim 29 kabupaten/kota di Jateng jadi basis Partai Buruh.

"Untuk menyuarakan aspirasi kaum buruh, jelang pemilu 2024 kami terus melakukan road show ke berbagai daerah," katanya kepada TribunBanyumas.com, Sabtu 25 Maret 2023.

Diterangkannya, suara kaum buruh selama ini tak dianggap di tingkat parlemen.

Hal itu membuat buruh bergerak agar aspirasi dan nasib mereka terangkat.

Aulia juga menyebut, 60 persen wakil rakyat di parlemen bukan dari kaum buruh.

Baca juga: Syukuran Partai Buruh di Depan Kantor Gubernur, Targetkan 6 Kursi di DPRD Jateng

"Dari hal tersebut tentunya aromanya regulasi yang dibuat bukan pro-buruh dan lebih condong ke pengusaha," jelasnya.

Dikatakannya, dukungan 11 elemen dan 60 federasi pekerjaan, bakal jadi motor untuk mendapatkan kursi di DPR RI.

Belasan eleman dan puluhan federasi itu berarti petani, nelayan, honorer, ojol hingga kaum pekerja lainnya. 

"Kami punya satu tujuan yaitu pemerataan kesejahteraan bagi semua pekerja, di negara ini pemerataan kesejahteraan masih jomplang.

Hal itu wajib diperjuangkan," tandasnya. (*)

Baca juga: Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah Selesaikan 700 Aduan Buruh soal Sengketa Perusahaan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved